Kepahiang, www.jejakdaerah.com – Jika Kemarin RT/ RW Kelurahan Keban Agung mempertanyakan insentif mereka sejak bulan Januari- Maret yang belum terealisasi, sekarang ada Kelurahan lain yang mempertanyakan hal itu juga.
Sebanyak Delapan orang RT/RW di Dusun Kepahiang mengeluhkan hal yang senada. Sebanyak 2 orang RW dan 6 orang RT tidak mendapatkan insentif terhitung mulai bulan Januari sampai dengan bulan Maret. Sementara rekan RT/RW lainnya mendapatkan insentif.
” Kalau semuanya tidak dapat ya tidak masalah, kami merasa ada sesuatu karena beberapa orang rekan kami dalam satu kelurahan juga dengan jabatan yang sama gajinya dibayarkan, di bilang permasalahan politik saya Kemarin tidak berpihak ke Paslon manapun ” Kata SH (40).
Saat dikonfirmasi terkait hal ini lurah Dusun Kepahiang Marzuki membenarkan hal tersebut. Perihal gaji perangkat Kelurahan termasuk didalamnya RT/RW mereka hanya mengajukan ke Kabag Pemerintahan. Dan untuk kebijakan yang diberikan bukan wewenang dirinya. Ia hanya menyalurkan sejumlah uang yang diterima dan pengajuan yang disetujui. Selanjutnya dari BKD disalurkan ke Bank Bengkulu selanjutnya dicairkan.
” Kami mengajukan gaji perangkat ke Kabag Pemerintahan,selanjutnya kami mendapat kucuran dan dari BKD ke Bank Bengkulu. Untuk jumlah yang diterima dan yang disetujui untuk mendapatkan gaji itu bukan wewenang kami, kami hanya menyalurkan” jelas Marzuki.
Sementara itu di lain pihak Bendahara BKD Kepahiang Jhon Indhi, S.os menerangkan jika gaji perangkat RT/RW dari bulan-januari hingga maret telah terealisasi dan disalurkan ke rekening Pemerintahan untuk selanjutnya disalurkan ke masing-masing Kelurahan.
” Sudah terealisasi semua ke pihak Pemerintahan sesuai dengan pengajuan ” tukas Indi.
Sementara itu Iwan Zam Zami,SH selaku Kabag pemerintahan hingga berita kedua ini diturunkan belum memberikan keterangan terkait hal ini.
Pewarta ( Darul Virgo )
