Bangunan Embung Desa Air Hitam, Diduga Cacat Administrasi dan Terkesan Asal Jadi

oleh -40 Dilihat

Kepahiang, wwwjejakdaerah.com – Bangunan Embung didesa Air Hitam kecamatan Ujan Mas Kabupaten Kepahiang  yang dibangun dari Anggaran Dana DAK Tahun 2020 diduga Cacat Administrasi dan  terkesan Asal jadi.

Bangunan senilai Rp 120.000.000,- yang dikelola secara swadaya oleh KP2A Rafflesia ini, diduga dibangun diatas tanah milik Kepala Desa Setempat tanpa ada surat hibah aset sebagaimana aturan dalam pengelolaan keuangan Negara. 

Hal ini diakui oleh Kepala Desa Air Hitam, Arpan Bahwa tanah tersebut bersertifikat atas nama Istrinya, Senin (15/03/2021) pukul 12.34 via Whatshap. 

” Tanyakan Mereka ( Pihak Dinas terkait-Red)  soalnya sertifikatnya atas nama Istri saya, kalau saya hanya sekedar mengetahui, sudah dihibahkan atau belum saya tidak tahu tanyakan kepada KP2A dan Dinas Pertanian langsung ” kata Arpan

Terkait dengan  pelapis yang menyatu dengan bangunan Embung nampak seperti tampal sulam diakui Kades bahwa itu memang permohonan dari dirinya. Karena jika tidak dilapisi dengan pelapis jalan nanti bangunan itu bisa gugur. Ia tidak memahami aturan secara teknis rehab atau bagaimana namun bangunan aslinya awalnya  bagian sebelah bawah. 

 

” Pelapis  itu memang permohonan  aku, karena diatasnya itu adalah pelapis  jalan, kalau direndam untuk embung nanti takut gugur, tapi kalau secara teknis sesuai RAB aku  tidak tahu. Bangunan awalnya sebelah bawah ” jelas Arpan. 

Terpajang di papan merek bahwa bangunan tersebut diawasi oleh  CV Kinangarai Consultant  namun sangat disayangkan terlihat bangunan tersebut asal jadi dan banyak bagian tampal sulam bekas bangunan kolam lama.

Sementara itu Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Kepahiang, Hernawan, S.PKP saat dikonfirmasi via pesan Whatshap mengatakan bahwa Kegiatan Pembangunan Embung tersebut merupakan salah satu Kegiatan dari Dinas Pertanian namun terkait teknis pekerjaan silahkan dikonfirmasikan kepada Kabid yang bersangkutan, 

” Benar Embung itu adalah proyek Dinas Pertanian, silahkan ke Kabid si Airaman secara teknis dia yang paham” jelas Hernawan.

Sementara itu saat dikonfirmasi Airaman Jaya tidak ada di ruangannya, dan ditelpon mengakui saat ini ia sedang di lapangan.

“silahkan konfirmasi saja ke pak Kadis pak” ujarnya. (Red)