Kepahiang, wwwjejakdaerah.com Diduga akibat kelalaian instlatir listrik Seorang bocah usia 9 Tahun tersengat aliran listrik, pada kabel penyangga tiang Minggu (10/10/2020).
Hal ini dialami Hafiz (9th) bocah kelas 3 SD warga Kelurahan Dusun Kepahiang, akibat kejadian tersebut tangan bagian kanannya Memar, kesemutan menjadi hitam dan lemah.
Diketahui hafiz bersama teman sebayanya setiap hari memang kerap bermain di tanah lapang depan masjid Al- Hidayah Kelurahan Dusun Kepahiang, namun tiba tiba Hafiz kena Sentrum dari Kabel penyangga Tiang Listrik hingga pingsan.
Mendengar suara anak kecil berteriak, beberapa orang bapak bapak berinisiatif mengangkat Steger yang ada disamping masjid untuk mendorong hafiz agar terlepas dari sengatan.Beruntung nyawa hafiz dapat terselamatkan dan langsung dibawa berobat oleh pihak Keluarga.
Sementara itu Endang (32) Ibu Korban mengakui bahwa dari sejak Kejadian 18 Oktober hingga 10 November 2020 ini pihak PLN Kepahiang belum memberi Kepedulian Kepada Hafiz anaknya. Saat ditelfon oleh tetangga pasca kejadin Pihak PLN yang turun Kelapangan hanya memperbaiki jaringan listrik yang di duga Konslet, namun tak pernah mempertanyakan keadaan anaknya.
” Begitu kejadian saya langsung membawa anak saya kedokter dan juga berobat Tradisional, saya mengupayakan yang terbaik untuk anak saya. Namun kami kecewa dengan sikp PLN Kepahiang yang tidak ada Kepedulian sama sekali dengan musibah ini” ungkap Endang.
Akibat tersengat aliran listrik tersebut Endang mengungkapkan bahwa anaknya sering demam dan panas tinggi. Anaknya juga sering mengeluhkan kesakitan di tangan kanannya, ditambah banyak hal yang biasa bisa dilakukan menggunakan tangan kanan terganggu akibat bekas sengatan listrik tersebut. Sehingga ia rutin ke dokter untuk mengecek kesehatan anaknya.
Perempuan yang keseharian berdagang Sayur keliling ini hanya berharap pihak PLN memberikan rasa kepedulian sesama manusia saja, Musibah ini juga terjadi karena kelalaian pihak PLN yang membiarkan kabel konslet ditengah pemukiman warga dan tempat bermainannya anak anak.
Saat dikonfirmasi via Telfon Manager PLN Ranting Kepahiang Hendra Hendra Kusuma Negara mengakui bahwa dirinya adalah masyarakat biasa dan tidak tau menau soal itu.
Akhirnya pihak media Online jejak daerah mendatangi Kantor PLN Kepahiang namun hanya disambut Pak Eko Sekretaris manager yang mengakui bahwa sang Manager sedang Meeting. Dan telah menginstruksikan untuk mendatangi Rumah Korban.
” Pak Hendra tidak bisa ditemui sedang Meeting, tadi sudah Ada pak Wahyu dan Instlatir menuju lokasi” Jelas Eko.
Wahyu bersama 4 rekannya mewakili PLN Kepahiang menyambangi rumah korban. Setelah mendengar keterangan dari pihak korban. Wahyu mengatakan mereka akan menindak lanjuti hal ini untuk dilaporkan ke atasan. Namun Endang ibu korban mengatakan jika pihak PLN ada iktikad baik ia menerima dengan senang hati, jika tidak maka ia akan melaporkan hal ini ke pihak Kepolisian. ( Red)