Kepahiang, wwwjejakdaerah.com – Beberapa warga Desa Sosokan Taba Kecamatan Muara Kemumu bergotong royong dan gunakan dana pribadi dan Sumbangan untuk perbaikan jalan. Padahal sejak tahun 2015 Pemerintah Pusat mengucurkan Dana Desa dengan jumlah miliyaran rupiah.
Ketidak merataan pembangunan dirasakan oleh masyarakat desa Sosokan Taba Kecamatan Muara Kemumu Kabupaten Kepahiang. Walaupun Dana Desa telah dianggarkan dengan jumlah Satu Miliayar bahkan lebih setiap tahunnya, namun nyatanya kemerataan pembangunan tidak dapat dinikmati oleh setiap masyarakat.
Gotong royong perbaikan jalan ini dilakukan tepatnya gang Postu Dusun 1 Desa Sosokan Taba Kecamatan Muara Kemumu Kabupaten Kepahiang. Jalan yang pernah dibangun melalui PNPM tahun 2010/2011. Setelah sepuluh tahun berlalu jalan yang sudah rusak ini belum ada perbaikan. Serta sebagian jalan memang belum tersentuh pembangunan sama sekali.
Seperti diungkapkan salah satu warga pembangunan ini tidak ada keterlibatan pemerintah desa maupun pemerintah daerah. Namun berasal Dana murni sumbangan sukarela masing masing warga dan sumbangan beberapa dermawan. “Jalan ini dulunya dibangun dari sumber dana Pnpm perkiraan tahun 2010/2011.Sejak pembangunan tersebut belum ada perbaikan samasekali” ungkap IL .
Lebih jauh ia mengatakan Perbaikan ini dilakukan alakadar sesuai dana yg sudah terkumpul dan ini masih belum selesai. Malahan ada beberapa warga yang masih berhutang barang bangunan ditoko dengan sistem bayar Musiman.
Dikonfirmasi Via telpon Kepala Desa Sosokan Taba Arpani membenarkan bahwa pembangunan itu adalah swadaya masyarakat” benar mereka gotong royong dan bukan menggunakan dana desa” ungkapnya.(fro)
