Kepahiang,wwwjejakdaerah.com-Debat terbuka kandidat Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kepahiang provinsi Bengkulu tahun 2020 dilaksanakan di Guest House,Kompleks perkantoran SPP Desa Kelobak Rabu( 04/11/2020), berlansung damai dan adem ayem.
Namun dari penjabaran materi oleh Presenter terungkap ada 1035 orang yang membutuhkan pelayanan sosial pada tahun 2019. Dan masyarakat kekurangan suplai air bersih diakui wakil Paslon 2 Nata PDAM sedang Sakit”
Debat terbuka ini berlansung dengan lima segmen. Segmen inti yaitu meningkatkan/ mendorong pertumbuhan bidang ekonomi, pelayanankesejahteraan sosial dan peningkatan pelayanan ini mengupas Visi misi kedua pasang calon berdasarkan realita kekurangan, keterbatasan dan upaya yang harus dilakukan oleh Paslon jika terpilih nanti.
Kedua Paslon memberikan pandangan dan jawaban yang sangat berbeda. Dan jawaban masing masing Paslon ini pun cukup masuk akal dan logis untuk diterima. Paslon pertama menawarkan subsisdi pupuk dan Paslon kedua menyatakan akan membuka Pabrik Kopi.
Pada pertanyaan pertama Ujang -Daus ( Paslon Padek ) mengatakan bahwa visinya akan memberikan edukasi untuk pemupukan tanaman sehingga hasil pertanian meningkat. Subsisdi pupuk menjadi tawaran.
Dan Firdaus mengatakan upaya untuk pengembangan penambahan lahan dan pengolahan lahan pertanian sehingga bertambah.
“Visi misi kami adalah Visi misi masyarakat”tegas Daus
Kami untuk masyarakat Kabupaten Kepahiang yang Produktif, Aman Demokratis, dan Kreatif ( PADEK) dengan Misi :
1.Mewujudkan sistem pemerintahan yang baik berbasis Kompetensi,
2.Meningkatkan Mutu Pendidikan dan pelayanan Kesehatan,
3.Meningkatkan pemerataan pembangunan infrastruktur,
4.Mendorong pertumbuhan Bidang ekonomi, dibidang Pertanin, Perikanan, peternakan, perkebunan, UMKM dn pariwisata
- Menciptakan lapangan pekerjaan.
- Mengembangkn inovasi daya saing daerah.
Paslon no urut 2 menjelaskan untuk mengurangi angka kemiskinan melalui program pemerintah pusat seperti program PKH dan Rutilahu. Serta membangun Pabrik Kopi yang dapat menampung tenaga kerja, sehingga kopi berlabel Internasional.
Namun Paslon 1 dapat membantu memakmurkan masyarakat dengan cara meningkatkan pendapatan. Pendapat masyarakat yang mayoritas petani turun temurun dapat dilakukan dengan edukasi untuk memiliki kamampun mengelolah lahan dan hasil pertanian mereka.
Sedangkan untuk Mengubah budaya kerja untuk mengurangi ASN yang terlibat KKN. Ditanggapi oleh Padek sesuai visi mewujudkan pemerintah yang baik berbasis kompetisi dengan Bupati yang tegas.
Disinggung oleh Daus selaku cawabup Paslon 1 untuk Pemerintahan yang baik dalam menempatkan Kepala Dinas yang dipilih dengan benar akan teruji kinerjanya lebih baik.
“Dari pada pura-pura bersih banyak 86 didalam lebih baik kita rombak ” Tegas Daus.
Berdasarkan Undang Undang No 25 tentang pelayanan publik Bupati sebagai pembina pelayanan publik. Saat ini adalah ketersediaan data yang kurang akurat sehingga pengambilan kebijakan yang tidak sesuai kondisi. Agar SKPD memiliki data yang akurat untuk pemerintah mengambil kebijakan. Pasangan Padek akan menerapkan update berbasis IT dan menyentuh masyarakat langsung.
” Kami update data akan berbasis IT untuk kedepannya. Disinilah dibutuhkan pemimpin yg menyentuh masyarakat lansung kami tidak merasa pintar sendiri kami akan mengajak tokoh masyarakat untuk berfikir bersama sehingga data sinkron bukan hanya laporan dari anak buah yang selalu membuat senang sehingga kebijakan tidak akan salah.Dengan membangun masyarakat sudah diajak berdialog sehingga masyarakat merasa puas,Tegas Paslon nomor urut1.
Saat ditanya oleh pasangan No urut 2, Bagaimana pasangan no urut 1 melihat sinergisitas keterkaitan pemerintah Pusat, pemerintah provinsi kepada pemerintah kabupaten dalam pembangunan.
Paslon no Urut 1 Daus mengatakan yang diprogramkan pemerintah pusat dengan kabupaten tetap harus selaras cuma kabupaten harus mempersiapkan diri. Awalannya harus memperhatikan tataruang dulu.
“Bagaimana kepercayaan investasi akan datang jika tata ruangnya darurat” ungkap Daus.
Closing statement Paslon Padek memberikan Pantun naik kereta ke kertapati jangan lupa membeli baju Kalau nanti pilih Bupati jangan lupa yang no 1. ( Fro)