Desa Rajak Besi Benteng Gelar Bimtek Pokja Relawan SDGs

oleh -55 Dilihat

Bengkulu Tengah,www.jejakdaerah.com – Pemerintah Desa Rajak Besi menggelar Bimtek Pokja Relawan Pendataan Desa 2021 “Sustainable Development Goals” di Balai Desa setempat, Jum’at (28/05/21).

“Kades Selaku Pelindung Penasehat Tim Pokja, Sekdes Selaku Ketua,Kasi Pemerintahan Slekau Sekretaris dan Pelaksanaan pendataan diketuai Kadun Kasi dan Unsur Pemuda serta masyarakat yang berkompeten. SDGs adalah Pendataan warga secara KK, individu, dan penghasilan serta usaha masyarakat ” kata Waja Rilla. 

Lebih jauh Waja Rilla Selaku Kades menerangkan SDGs Desa adalah upaya terpadu mewujudkan Desa tanpa kemiskinan dan kelaparan, Desa ekonomi tumbuh merata, Desa peduli kesehatan, Desa peduli lingkungan, Desa peduli pendidikan, Desa ramah perempuan, Desa berjejaring, dan Desa tanggap budaya untuk percepatan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. 

” Dalam bahasa kerennya Sustainable Development Goals disingkat SDGs. SDGs Desa merupakan role pembangunan berkelanjutan yang akan masuk dalam program prioritas penggunaan Dana Desa Tahun 2021″ jelasnya. 

Merujuk dari Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Nomor  13 Tahun 2020 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2021, setidaknya ada 18 tujuan dan sasaran pembangunan melalui SDGs Desa tersebut. 

Upaya pencapaian SDGs desa dalam situasi dan kondisi Pandemi COVID-19 tidaklah mudah, karena itulah, penggunaan dana desa 2021 diprioritaskan untuk membiayai kegiatan yang mendukung pencapaian 10 (sepuluh) SDGs desa yang berkaitan dengan kegiatan pemulihan ekonomi nasional, program prioritas nasional, dan adaptasi kebiasaan baru desa. Adapun 10 SDGs dimaksud dalam situasi dan kondisi Pandemi Covid-19 adalah :

 

Desa tanpa kemiskinan,

Desa tanpa kelaparan,

Desa sehat sejahtera,

Keterlibatan perempuan desa,

Desa berenergi bersih dan terbarukan,

Pertumbuhan ekonomi desa merata,

Konsumsi dan produksi desa sadar lingkungan,

Desa damai berkeadilan,

Kemitraan untuk pembangunan desa, dan

Kelembagaan desa dinamis dan budaya desa adaptif

Tim Pokja juga di ajarkan mengunduh Aplikasi, menggunakannya. Selanjutnya untuk yang belum dipahami dan berbagai tantangan di lapangan  bisa berkonsultasi dan tanya jawab dengan pendamping desa. Pendamping desa berharap pendataan dan persiapannya dapat selesai dalam waktu dekat. 

” Semoga tim pokja Solid agar cepat selesai  ” harap Kades. (DS)