Bengkulu Tengah , www.jejakdaerah.com – Warga Desa Lubuk Unen digegerkan dengan kabar tenggelamnya 2 orang bocah SD Rigan dan Rafa di Air Klopot Lubuk Supit desa Lubuk Unen Lama Kecamatan Taba Penanjung Kabupaten Bengkulu Tengah Sabtu ( 31 / 07 ) sekitar pukul 14.30 wib .
Diceritakan oleh saksi mata , keduanya tenggelam saat sedang asyik mandi dan bermain di Lubuk Supit . Untung saat kejadian ada seorang warga Sa ( 48 ) yang sedang mandi dan melihat kejadian langsung meminta pertolongan kepada warga untuk segera menyelamatkan kedua korban .
“Tadi mereka berdua sedang mandi diLubuk Supit dan diduga karena tidak terlalu pandai berenang dan kelelehan mereka berdua pun tenggelam ” Ujar saksi mata
Selang beberapa menit barulah kedua bocah malang ini berhasil diangkat ke tepian . Namun karena terlalu banyak terminum air kedua korban kondisinya pun kritis dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Bengkulu Tengah . Namun sayang salah satu korban , Rigan tidak dapat diselamatkan .
” Satu korban atas nama Rigan tidak bisa diselamatkan ” Ujar salah seorang keluarga korban
Lebih mirisnya lagi Rigan adalah anak kandung dari Wasis ( 40 ) yang merupakan korban tenggelam di bendungan PDAM Kobema desa Susup Kecamatan Merigi Sakti Kabupaten Bengkulu Tengah akhir Januari 2021 lalu.
” Ya benar Rigan adalah anak dari Wasis yang meninggal beberapa bulan yang lalu di bendungan PDAM Susup ” jelas NN keluarga korban .
Saat berita ini diturunkan , jenazah korban Rigan sudah dibawah ke rumah duka dan Rafa korban lainnya masih dirawat secara intensif di RSUD Bengkulu Tengah .
Pewarta : Andi & Daus