Empat Lawang,www.jejakdaerah.com – Bertepatan dengan Ulang Tahun ke 14 Kabupaten Empat Lawang dan hari Kartini , sebanyak 25 Tenaga kerja kebersihan Pasar Tebing Tinggi,menggelar aksi mogok kerja dan tuntut gaji yang belum dibayar pemerintah daerah setempat, Rabu(21/04/2021) didepan Tri Mart Tebing Tinggi.
Inilah gambaran nasib perempuan dimasa Pandemi, dilain sisi mereka bekerja untuk mencari biaya tambahan. Namun berbagai kendala untuk mendapatkan gaji, padahal bukan nominal yang besar, namun mereka merasa sedih. [spacing size=””]
” Gaji kami ini setiap bulannya hanya Rp. 200.000,- (dua ratus ribu rupiah). namun sampai saat ini belum dibayar. ” keluh S salah seorang perempuan yang ikut aksi tersebut.
Sementara itu ia mengakui berdasarkan keterangan dari salah satu pengawas kebersihan pasar bahwa pihak pengawas sudah mendapatkan gaji.
“Jika pengawas gajinya sudah dibayar trus gaji kami kapan? ” Lirihnya sedih.
Dilain pihak Pemerintah Daerah meminta petugas kebersihan untuk melakukan kebersihan wilayah pasar dan sekitarnya agar terwujud ibu kota Kabupaten Empat Lawang bersih, namun sudah 4 bulan gaji mereka belum dibayar.
” Kami bekerja karena butuh biaya tambahan, butuh beras, tapi apa yang kami dapat hal ini terkesan adanya ketidakadilan.” tuturnya
Koima pengawas kebersihan pasar mengaku bingung dan mengeluh atas kejadian ini, karena ia tidak bisa bertindak tegas lantaran para petugas ini belum ada yang dibayar.
” Bagaimana saya mau memerintahkan mereka sedangkan gaji mereka belum dibayar jadi saya merasa kurang profesional.” ungkapnya.
Sementara itu, Tenaga kerja kebersihan keindahan dan tata kota meminta kepada Bapak Bupati Empat Lawang melalui Dinas terkait untuk dapat mendengarkan suara dan keluhan mereka. karena gaji mereka sudah 4 bulan belum dibayar.
” Dengan kejadian ini mungkin diduga ada oknum yang masih menahan gaji kami. kami minta tolong pak Bupati agar dapat mendengarkan suara kami” Harap salah satu tenaga kerja . (TIM)