PESSEL, jejakdaerah.com — Sosoknya sederhana, tapi siapa sangka memiliki keahlian dari limbah plastik dimanfaatkan menjadi bahan bakar minyak (BBM). Pria yang akrab disapa Pak Dab merupakan warga kenagarian Sindang Lunang, Kecamatan Lunang, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel).
Pak Dap, sudah lama bergerak dibidang teknologi tepat guna (TTG), sekaligus sudah banyak menghasilkan temuan terutama di bidang pengolahan limbah plastik.
Selain pengelolaan limbah plastik menjadi BBM, Pak Dap juga menghasilkan karya lainnya seperti minyak dari tanaman serai, minyak dari asap tempurung kelapa, minyak dari tanaman nilam yang sangat berguna terutama di bidang farmasi.
“Ya, teknologi pengolahan kita yang menciptakan kita sendiri,” sampai Pak Dab beberapa waktu lalu.
Pak Dab menambahkan temuan terbarunya saat ini mengelola limbah plastik menjadi BBM, hasilnya sudah dikirim ke labor di Jakarta dan masih menunggu hasil.
“Kepada pemerintah daerah untuk dapat mendukung terhadap penemuan ini, agar bisa bermanfaat bagi orang banyak,” ujar Pak Dap.
Dijelaskan Pak Dap, selama ini sudah banyak memenangkan lomba teknologi tepat guna (TTG) tingkat nasional maupun di tingkat provinsi.
Akan tetapi, diakui Pak Dap, apa yang sudah dilakukannya selama ini hanya sebatas lomba dan pameran saja. Ketika sudah mengikuti lomba dan pameran, selanjutnya tidak ada lagi kejelasan.
“Kami berharap kepada pemerintah agar bisa bekerjasama, supaya penemuan ini bisa berguna secara berkelanjutan. Kita contohkan, minyak serai dicampur dengan minyak asap batok kelapa bisa digunakan untuk antiseptik seperti situasi sekarang ini bisa dijadikan hand sanitizer,” pungkasnya. [once]
