Kepahiang,wwwjejakdaerah.com – Kegiatan proyek Pembangunan 3 Link proyek yang dibiayai pinjaman Daerah PT Sarana Multi Infrastruktur saat ini stagnasi. Usai dua link putus kontrak dan satu link diberi perpanjangan waktu 40 hari namun di lapangan tidak nampak ada pekerja.
Link pembangunan Peda-KTNA yang dua kali diberi perpanjangan waktu berturut turut 40 hari. Semestinya perpanjangan waktu berakhir pada 23 Februari. Namun belum ada tambahan item yang dikerjakan sejak disidak dewan beberapa waktu lalu.
Saat dikonfirmasi via telepon JS PT Nurangga Brother Putra, Wayan mengatakan bahwa progres pekerjaan saat ini telah 53 persen, untuk realisasi pekerjaan menunggu pencairan tahap 40 persen karena dari total keseluruhan anggaran yang dicairkan semasa pekerjaan baru 20 persen sebagai uang muka.
” Progres pekerjaan sudah mencapai 53 persen, kita berharap agar 40 persen yang diajukan bisa cair secepatnya untuk melanjutkan pekerjaan. Karena kita baru terima pencairan sebesar 20 persen sebagai uang muka ” ungkap Wayan.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penata Ruang Rudi Sihaloho,ST usai Paripurna pidato Bupati, Senin (01/03/2021) mengatakan bahwa meskipun kontrak harusnya berakhir pada 23 Februari lalu, namun dipastikan masih tetap berjalan. Karen pihak rekanan masih bersedia menyelesaikan pekerjaan hingga selesai.
” Kontrak Pekerjaan link itu sudah berakhir 23 Februari, tapi pihak ketiga masih bersedia menyelesaikan pekerjaan sampai selesai sekarang dalam proses pengajuan MC yang 40 persen ” kata Rudi.
Sementara itu link pekerjaan Renah Kurung -Batu Bandung dan Cinta Mandi -Langgar Jaya -Damar Kencana yang sebelumnya dilakukan pemutusan kontrak saat ini tengah di audit Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP).
” Dua link kita menunggu hasil dari APIP, yang jelas progres terakhir akan kita bayarkan sesuai dengan rekomendasi APIP” jelas Rudi (Fro/Red)
