Empat lawang, www.jejakdaerah.com – Jembatan Air Keruh yang merupakan akses penting bagi masyarakat desa Lawang Agung dan penghubung antar desa Bandar Agung dan Lawang Agung Kecamatan Pasmah Air Keruh Ambruk, Kamis (22/04/21) sekira pukul 18.00 WIB.
Curah hujan yang cukup tinggi mengakibatkan sungai Air Keruh meluap. Seperti diungkapkan Gamal yang merupakan Kadus 1 desa Bandar Agung, ia mengetahui kejadian itu dari anaknya yang berada tidak jauh dari lokasi dan membuat video siaran langsung yang diunggah melalui sosial media Facebook.
” Kejadian menjelang berbuka tadi, kebetulan anak saya masih berada di sekitar lokasi saat kejadian dan membuat video siaran langsung di FB” jelasnya.
Menurutnya dengan kejadian ini masyarakat Lawang Agung menjadi terisolir dan kesulitan mengangkut hasil pertanian dan jika ingin keluar masuk desa untuk membeli keperluan sehari hari. Selain itu bagi anak-anak warga yang masih sekolah SMP dan SMA di luar wilayah desa akan kesulitan mencari jalan,karena di desa ini hanya ada Sekolah Dasar saja.
” Saya rasa masyarakat disana sangat terkendala untuk mengangkut hasil pertanian karena merupakan daerah perkebunan, selain itu anak SMP dan SMA semua sekolah di luar desa karena cuma ada SD disana” terang Gamal.
Sementara itu jembatan pengganti sedang dalam proses Pembangunan Dengan anggaran sebesar 13,4 M melalui Dinas PUPR Empat Lawang yang bersumber dari Bantuan Gubernur Sumatera Selatan Tahun 2020. Pada tanggal 19 Februari lalu Bupati Empat Lawang H.Joncik Muhammad , S.Si, SH,MM,MH dan wakilnya Yulius Maulana, ST bersama Anggota DPRD Nendi Sapriadi, Makmun, dan Perangkat OPD Empat Lawang sempat meninjau lokasi pembangunan jembatan tersebut. ( Drl/Ml)