KEPAHIANG, jejakdaerah.com — Kasus DBD di Kabupaten Kepahiang semakin meningkat akhir Februari lalu, tercatat sebanyak 64 warga yang dinyatakan positif menderita Demam Berdarah Dengue (DBD).
Bahkan satu diantaranya meninggal dunia pada Selasa (25/2) yakni, Reihan (5) warga Kelurahan Dusun Kepahiang yang sebelumnya dirawat hampir sepekan di RSUD Kepahiang.
Saat ini salah satu warga Kelurahan Desa Kepahiang, Devi sudah dirawat selama 3 hari. Syahroni selaku suaminya mengatakan bahwa mereka berharap Dinas Kesehatan melakukan Fogging di wilayah Kelurahan Dusun Kepahiang agar korban tidak bertambah lagi.
Pada Senin (02/03) pasien anak-anak yang menderita DBD berasal dari Kelurahan Dusun Kepahiang bertambah lagi. Hingga saat ini Dinas Kesehatan Kabupaten Kepahiang belum melakukan tindakan pencegahan, padahal kondisi darurat DBD.
Sementara masyarakat sangat berharap adanya Fogging di wilayah lingkungan Kelurahan Dusun Kepahiang.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kepahiang, Tajri Fauzan, S.K.M dikonfirmasi via WhatsApp mengatakan pihaknya akan segera bertindak.
“Insya Allah bisa, besok biar di PE dahulu ya, Insya Allah sesegera mungkin,” ujarnya.
Dijelaskan juga oleh Tajri. PE yang dimaksudnya merupakan petugas yang melakukan kunjungan terlebih dahulu ke rumah. Untuk melakukan pendekatan keluarga dan edukasi. Guna mengetahui penyebab sebenarnya, dengan data itu besoknya baru dilakukan Fogging. [fro]