Bengkulu Utara, jejakdaerah.com — Memasuki tahapan menjelang pemilu April 2019 mendatang Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kepahiang melakukan pelipatan surat suara yang dilakukan warga masyarakat selaku peserta yang ikut berpartisipasi.
Kegiatan pelipatan surat bertempat di gudang logistik KPU Kepahiang yang berlokasi di Kelurahan Dusun Kepahiang. Kegiatan ini telah berjalan beberapa hari dan terlihat ramai oleh para Ibu-ibu dan berapa pemuda.
Pelipatan surat suara yang dilakukan para ibu-ibu dan pemuda ini, mendapatkan upah pelipatan kertas surat suara dari KPU.
Dikonfirmasi awak media kepada salah seorang warga yang melakukan pelipatan kertas suara, berapa upah yang diterima mereka. Sumber yang namanya enggan untuk disebutkan ini mengatakan tidak mengetahui secara pasti berapa perlembar upah yang diterima mereka.
“Kurang tahu berapa upah perlembarnya, tanya saja langsung dengan pihak KPU,” sarannya, (18/3).
Selain itu, Verry Susanto. S.Sos selaku Kasubag Program dan Data dikonfirmasi mengatakan upah yang dilakukan warga peserta pelipatan surat suara yang tengah berjalan berkisar 50 sampai 100 rupiah perlembarnya. Soal upah tergantung besar kecilnya surat suara, tapi kalau ingin lebih jelas silahkan tanya langsung ke kantor.
“Berkisar antara 50 sampai 100 rupiah, tergantung besar kecilnya surat suara. Untuk lebih jelas silahkan tanyakan langsung ke kantor (KPU-red),” ungkapnya saat di gudang logistik KPU Kepahiang. (cw2)