Kepahiang, www.jejakdaerah.com – Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Provinsi Bengkulu melaksanakan sosialisasi Bantuan Layanan Umum (BLU) kepada petani yang mengelola Hutan Desa Depati Junjung di Desa Taba Padang, Kepahiang, Bengkulu, Kamis (20/05/21).
Rudi Sudarto, S.ST selaku KPHL Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan provinsi Bengkulu mengatakan Sebanyak 49 Petani akan mendapat dana pinjaman dari Kementrian yaitu BLU ( Bantuan Layanan Umum ) antara Rp 18.000.000,- hingga Rp 36.000.000,- juta rupiah untuk per hektar lahan.
” uang tersebut adalah modal bantuan untuk petani agar bisa membuat kopi stek payung atau stek parabola sehingga penghasilan petani kopi desa Taba Padang Meningkat” ujar Rudi Sudarto, S.ST selaku THL Dinas Lingkungan hidup dan Kehutanan provinsi Bengkulu
Ketua Lembaga Pengelola Hutan Desa (LPHD) Depati Junjung Sarmidi mengatakan bahwa sebanyak 325 Patani kopi yang tergabung sebagai penggarap hutan desa. Namun saat ini baru 49 orang yang lolos dapat bantuan.
” Kalau anggota LPHD Depati Junjung ada 325, Alhamdulillah 49 orang lolos mengajukan BLU ” jelas Sarmidi.
Kepala Desa Taba Padang, Yoyon mengungkapkan rasa syukur yang tak terhingga karena petani yang mengelola Hutan Depati Junjung telah mendapat penghargaan dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya sebagai Pemenang Lomba Wana Lestari Tingkat Nasional Tahun 2017 untuk kategori Kelompok Masyarakat Hak Pengelolaan Hutan Desa. Sehingga tahun ini anggaran yang diperkirakan kurang lebih 1 M akan digelontorkan Kementerian untuk membantu petani mengembangkan perkebunan kopi yang ada.
” Alhamdulillah setelah mendapat penghargaan 2017 lalu, tahun ini masyarakat kami sebagai petani kopi juga mendapat bantuan modal. Semoga dengan adanya bantuan ini penghasilan masyarakat desa juga meningkat ” ucap Yoyon. ( Red)