Kepahiang, wwwjejakdaerah.com – Kecamatan Kabawetan menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan ( Musrenbang ) tingkat Kecamatan di Aula Desa Bandung Jaya, Senin (22/02/2021).
Acara ini dibuka langsung oleh Sudarno Kusumo , MKN, MM selaku asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan yang mewakili Bupati Kepahiang. Ia berharap usulan yang disampaikan nantinya untuk kepentingan masyarakat.
Musrenbang ini dimaksudkan untuk menyusun Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) tahun 2022. Musyawarah untuk membahas dan menyepakati langkah-langkah penanganan program kegiatan prioritas yang tercantum dalam daftar usulan rencana kegiatan pembangunan desa/kelurahan yang diintegrasikan dengan prioritas pembangunan daerah Kabupaten/Kota di wilayah Kecamatan Kabawetan.
Kepala Bappeda Kabupaten Kepahiang Feri Irawan,ST mengatakan Untuk melakukan Musrenbang RKPD tentu harus disusun dulu RKPD-nya. Dimulai dari persiapan penyusunan RKPD yang kemudian dihasilkan output berupa Rancangan Awal RKPD. Rancangan Awal RKPD ini diverifikasi hingga menjadi Rancangan RKPD. Rancangan RKPD inilah yang dibahas di Musrenbang RKPD yang kemudian jadi Rancangan Akhir yang digunakan untuk penyusunan KUA (Kebijakan Umum APBD) dan PPAS (Plafon Prioritas Anggaran Sementara). Dalam usulan yang disampaikan pihaknya berharap agar dari hasil Musrenbangdes bukan untuk kepentingan pribadi.Menghadapi Pandemi Covid 19 ini tantangan yang dihadapi adalah adaptasi kebiasaan baru agar semuanya bisa lebih produktif, dan wacana tidak bisa ditempuh dengan cara biasa.
” Hasil Musrenbang ini disusun untuk menjadi rancangan untuk KUA PPAS yang akan disidangkan dlm paripurna oleh DPRD, oleh karenanya hasil Musrenbangdes yang disampaikan jangan untuk kepentingan pribadi, menghadapi Pandemi tantangan yang kita hadapi adalah adaptasi kebiasaan baru agar kita bisa lebih produktif ” ujar Feri.
Dalam kesempatan itu perwakilan tokoh perempuan Kepala Desa Bandung Jaya Suprianti mengusulkan masalah pendidikan yaitu program pendidikan masyarakat, ia berharap warga yang hanya tamat SD dan usia produktif bisa direkrut untuk mengikuti ujian- ujian paket A,B,dan C.
” Saya berharap pihak kabupaten bersama Dinas Pendidikan bekerja sama dengan pihak desa untuk membantu meningkatkan kualitas pendidikan warga yang tidak tamat sekolah dengan memberi kesempatan ujian paket A,B dan C” sampai Supri.
Camat Kabawetan Yunanto Budi Nugroho, S.Hut mengatakan hasil dari Musrenbang hari ini disepakati 15 item usulan dari Kecamatan Kabawetan. Wilayah Desa di Kabawetan dengan potensi desa pariwisata yang luar biasa di setiap desa, sehingga diharapkan nanti akan menjadi potensi wisata nasional, namun perlu proses untuk diusulkan ke Kabupaten lalu di SK kan oleh Gubernur dan ditembuskan ke Kementerian.
” Potensi wisata beberapa Desa di Kabawetan diharapkan dapat menjadi potensi wisata Nasional ” ujar Camat Kabawetan Yunanto.
Dalam kegiatan ini Hadir Staf Bappeda Beberapa ,Kepala Dinas dilingkungan OPD Kabupaten Kepahiang, Polsek Kabawetan, Kepala Desa, Lurah, BPD, Tokoh Masyarakat se kecamatan Kabawetan. (YP)