LEBONG, jejakdaerah.com — Kasus dugaan penyiraman air cabai yang dilakukan oknum pejabat eselon II di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu ke wajah salah seorang ASN di Disnakertrans setempat, Rabu (8/7/2020) bergulir ke ranah hukum.
Informasi terhimpun, korban sudah menyampaikan laporan resminya ke Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Lebong.
Kapolres Kabupaten Lebong, AKBP Ichsan Nur melalui Kasat Reskrim, Iptu Didik Mujianto membenarkan bahwa laporan dari Korban RI secara resmi sudah diproses pihaknya.
Selain BAP korban, Satreskrim Polres Lebong juga sudah memanggil dua orang saksi dari staf Disnakertrans Lebong yang berada dilokasi saat kejadian.
“Masih diproses, laporan resmi dari korban Ri sudah masuk. Kemudian dua orang saksi dari Disnakertrans Lebong sudah diminta keterangannya,” ungkap dia, (10/7/2020).
Menariknya didapati keterangan motif penyiraman air cabai yang dilakukan pelaku kepada korban, diduga adanya asmara cinta segi tiga.
Hal itu berdasarkan pengakuan pelaku, EW kepada wartawan Kamis (9/7/2020) siang mengatakan kejadian yang berujung penyiraman air cabai lantaran terpancing emosi mendengar apa yang disampaikan korban RI.
Dimana saat itu, dirinya sudah berjanji bertemu dengan RI untuk menyelesaikan permasalahan dugaan perselingkuhan yang dilakukan suami EW dengan RI.
“Sebenarnya saya sudah lama mendapatkan informasi perselingkuhan suami saya dengan RI, cuma selama ini saya tidak punya bukti”.
“Ketika saya dapat bukti kontak nomor dan chat suami saya dengan RI, maka saya hubungi RI untuk menyelesaikan masalah dia dengan suami saya, tapi saya tidak bisa menahan emosi mendengar jawaban dari RI,” terang dia.
EW mengakui, air cabai yang ia siram ke tubuh RI tersebut diakuinya cabai kerupuk kemplang yang ia makan sebelum berangkat ke kantor Disnakertrans Lebong.
“RI mengajak bertemu, dan saya berinisiatif untuk mendatangi dia ke kantornya, tapi disaat saya mendengar jawaban dari dia seolah-olah tidak bersalah apa yang terjadi antara dia dengan suami saya. Saat itu emosi saya naik dan cabe kemplang yang ada didalam tas, saya siram ke wajahnya,” jelas EW.
Hingga berita ini diterbitkan, RI selaku korban masih dalam upaya dikonfirmasi. [bam]