Pansus Covid-19 Temukan Data Orang Meninggal Masuk Daftar Penerima BST

oleh -37 Dilihat
Ketua Pansus Covid-19 DPRD Bengkulu Utara, Febri Yudirman.

BENGKULU UTARAjejakdaerah.com – Panitia Khusus (Pansus) Covid-19 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bengkulu Utara, Febri Yurdiman mengungkapkan terdapat kejanggalan dalam penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) di kabupaten setempat.

Febri mengatakan, dari beberapa kejanggalan ternyata masih ada data para penerima yang diduga kuat tidak sesuai.

Diantaranya masih terdapat tumpang tindih penerimaan bantuan, parahnya lagi, terdapat data orang yang sudah meninggal dunia malah masuk ke dalam daftar penerima BST.

Namun demikian, Febri tidak dapat membeberkan lebih jauh terkait data yang saat ini dipegang oleh Pansus.

“Yang jelas semua data sudah ada dengan kami,” ujar Febri, Selasa (19/05/2020).

Febri menyebutkan, dengan adanya ketidaksesuaian data penerima ini diduga karena lemahnya proses verifikasi yang dilakukan oleh pihak Dinas Sosial, yang dinahkodai Suwanto.

“Kami kira ini karena lemahnya proses verifikasi yang dilakukan oleh Dinas terkait,” tambah Febri.

Lebih jauh Febri, mengatakan dengan adanya temuan-temuan tersebut, pihaknya meminta Dinas Sosial agar lebih serius dalam memverifikasi data. 

“Untuk saat ini kita minta dinas terkait agar lebih serius dalam memverifikasi data,” kata Febri.

Febri berharap agar hal ini dapat diminimalisir dan diperbaiki. Serta Pemkab Bengkulu Utara dapat lebih serius dalam menyalurkan bantuan kepada masyarakat.

“Masih banyak saat ini masyarakat yang butuh bantuan, baik batuan melalui APBD maupun APBN. Terutama terkait data para penerima, agar semua dapat tercover dan tidak terjadi tumpang tindih. Hal ini akan menimbulkan kecemburuan sosial di masyarakat,” jelas Febri.

Untuk diketahui, BST merupakan bantuan tunai dari Kementerian Sosial. Bantuan tersebut sudah disalurkan oleh Pemkab Bengkulu Utara sejak Kamis (14/05/2020) lalu. 

Pembagian dilakukan ditiga tempat, yakni Kantor Pos Argamakmur, Bank BNI dan BRI. Selanjutnya data penerima  terdata sebanyak 12097 KK. Adapun bentuk bantuan berupa uang tunai 600 ribu perbulan yang diberikan selama 3 bulan dari Mei, Juni dan Juli, [nov]