Kepahiang, www.jejakdaerah.com – Komisi II DPRD bersama Wakil Ketua I Andrian Defandra, M.Si melakukan hearing bersama Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga dan langsung menuju Kawasan pembangunan Waterpark di Kecamatan Kabawetan, Rabu (01/09).
Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan olahraga Tedi Adeba,ST mengatakan Progres pembangunan Kepahiang Waterpark tahap pertama saat ini progres pembangunannya sudah mencapai 50%. Ada lima item pembangunan yang ditargetkan selesai Desember mendatang .
” Untuk tahap pertama ini pembangunan gerbang entrain, 2 unit Kolam besar dan Gasibu sudah mencapai 50%. Kami akan berupaya mengebut pembangunan Semoga dapat selesai Desember mendatang” ujar Tedi.
Andrian Defandra,Selaku koordinator Komis II menyebut bahwa Kepahiang Waterpark ini akan dijadikan program Strategis Bupati Kepahiang yang perencanaan kegiatannya mencapai 72 Milyar Rupiah. Sehingga hasil monitoring ini dapat dijadikan kajian DPRD dalam membahas anggaran tahun 2022, wacananya Bupati akan mengajukan pinjaman ke PT Bank Bengkulu dan Babel Jambi.
“Ini bakal menjadi kajian kami di DPRD dalam membahas anggaran tahun 2022 dimana rencana bupati kepahiang ingin mengajukan pinjaman ke PT Bank Bengkulu dan Bang Babel Jambi Sumsel,” kata Aan.
Ia berharap kegiatan yang sudah berjalan ini dapat selesai tepat waktu dan dapat menjadi ikon Kabupaten Kepahiang.
“Kedepan Kepahiang Waterpark ini bisa menjadi ikon kabupaten kepahiang yang juga menjadi sumber pendapatan asli daerah,” harapnya.
Sebelumnya pada hearing Anggota komisi II Eko Guntoro, SH mengingatkan dinas Parpora untuk memperhatikan perijinan analisis dampak lingkungan dan pemanfaatan anggaran dengan maksimal.
“Kami ingatkan kepada Dinas Parpora untuk dapat memaksimalkan anggaran yang telah disediakan dan tetap memperhatikan perijinan dan analisis dampak lingkungan” Kata Eko Guntoro.(Red)