KEPAHIANG – Pembukaan Program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) Batik Diwo Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu. Dihadiri Komisi X DPR RI, Hj Dewi Choryati MSi, bertempat di Guest House Desa Sidorejo Kecamatan Kabawetan, (20/8/2020).
Program ini merupakan kerjasama antara PKBM Az Zahra, Kemdikbud, Kopsyah BMT Az Zahra, Dikbud dan Industri Kecil Menengah Sumber Hayati kabupaten setempat.
Kehadiran Komisi X ini disambut secara adat oleh penari cilik Kuda Kepang PAUD Bougenville, dari Desa Sidorejo, Kecamatan Kabawetan.
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Dikbud Kabupaten Kepahiang, Dr Hartono menyampaikan bahwa PKBM Az Zahra sudah sangat berjasa kepada anak-anak yang putus sekolah.
Dengan memberikan keterampilan, atau bekal berwirausaha kepada masyarakat marginal di Kabupaten Kepahiang.
“Batik Diwo merupakan batik khas daerah Kepahiang, diharapkan dapat menjadi ikon dan menciptakan wirausahawan baru, guna menunjang perekonomian masyarakat,” ujar Hartono.
Sementara itu, Hj Dewi Choryati memberikan apresiasi kepada PKBM Az Zahra atas inisiatifnya mengembangkan batik khas daerah ini.
Dewi menilai, bahwa PKBM Az Zahra sudah sangat pas memberikan keterampilan Batik Diwo, guna menciptakan wirausahawan baru dalam program PKW ini.
“Apalagi lokasi ini adalah destinasi wisata kebun teh Kabawetan yang cukup terkenal di Kabupaten Kepahiang. Batik Diwo dapat menjadi bagian paket pariwisata bagi wisatawan yang datang nantinya,” kata dia.
Selain itu, Ketua PKBM Az Zahra, Helmiyesi MSi menyampaikan kegiatan PKW didanai Direktorat Kursus dan Pelatihan Kemdikbud. Target pasar adalah wisatawan yang mengunjungi obyek wisata Mountain Valley Kabawetan.
“Pengrajin batik akan menjadi tambahan destinasi wisata dan produk dapat menjadi cinderamata,” jelas dia.
Pada kesempatan itu, perwakilan DPD RI menyerahkan dana modal usaha PKW kepada Ketua kelompok 1, Fitri Novianti sebesar 30 juta.
Kemudian Kadis Dikbud Kepahiang menyerahkan dana modal usaha PKW kepada Ketua kelompok 2, Sesna Wati sebesar 30 juta secara simbolis.
Dilanjutkan dengan penyerahan ATK peserta, alat dan bahan membatik oleh Kadis Disperindag Provinsi Bengkulu dan Kadis Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kepahiang.
Di akhir acara, Dewi Choryati dan tamu undangan lainnya diajak mencanting Batik Diwo Kepahiang bersama-sama, dipandu oleh Nurhayati, SHut dan Erna Wati dari IKM Sumber Hayati.
Pembukaan PKW juga dihadiri oleh beberapa dinas/instansi yang mewakili Gubernur Bengkulu yakni Disperindag, Diskop dan UMKM.
Dinas Peternakan, Dinas Sosial, Dekranasda dan Kabid Pariwisata Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bengkulu Tengah, Sandarman MSi.
Serta dihadiri pula Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja, Agussaman, Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga, Tedi Adeba ST.
Kabid Pembinaan PAUD dan PNF Dinas Dikbud, Suryani SPd, Camat Kabawetan, Budi Nugroho, SHut dan Kades Sido Rejo, Kabupaten Kepahiang, Hartono.
Diketahui, program PKW dengan keterampilan Batik Diwo mendapatkan perhatian khusus dari Gubernur Bengkulu, Dr Rohidin Mersyah dan Bupati Kepahiang, Dr Hidayatullah Sjahid. [fro]