Pemkab Bengkulu Utara Upayakan Penurunan Angka Stunting Hingga 5%

oleh -41 Dilihat

BENGKULU UTARA,www.jejakdaerah.com – Dalam upaya menurunkan angka stunting Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Utara (BU) menetapkan angka optimis penurunan angka stunting  sebesar 5 persen di tahun 2024.

Hal tersebut diutarakan Pjs. Bupati Bengkulu Utara Iskandar ZO saat rapat koordinasi bersama kepala OPD terkait  rencana kunjungan konsultasi dan koordinasi ke Deputi Bidang Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan Setwapres RI di Jakarta pada Selasa mendatang.

“Kita berkeyakinan untuk mendapatkan penghargaan di tingkat nasional. Dengan Bengkulu Utara mewakili Provinsi Bengkulu dalam lomba stunting tingkat nasional November ini di Batam. Oleh karena itu, langkah pertama kita berkonsultasi kepada tim pusat mengenai hal ini,” jelas Iskandar usai rapat, Kamis (5/11/2020), di Ruang kerja Bupati.

Rencana kunjungan ini merupakan salah satu langkah Pemkab Bengkulu Utara berkonsultasi ke pusat agar diberikan asistensi kebijakan dan implementasi kepada Pemkab Bengkulu Utara dalam upaya menurunkan stunting.

Di samping upaya dari pemerintah, beliau juga berharap kepada masyarakat agar merubah perilaku lama menjadi perilaku sehat untuk generasi penerus bangsa.

“Kita telah menandatangani MoU dengan Direktur Poltekes Kemenkes. Dalam waktu dekat akan dilakukan rencana aksi peningkatan kapasitas bidan desa, kader pembangunan manusia, pendampingan PKH dalam melakukan advokasi kepada masyarakat, pemenuhan gizi yang baik ibu dan anak selama 1000 hari pertama kehidupan (HPK),” tambahnya.

Sebagai Kabupaten yang  berada di 160 kabupaten/kota lokus Stunting di Indonesia tahun 2019. Angka stunting Kabupaten Bengkulu Utara berada di 35,8% pada tahun 2017, dan di tahun 2018 turun menjadi 25,9% dan tahun 2019 turun drastis di angka 10,53%. Di tahun 2020 pun angka stunting turun di angka 9,5%.

Hal ini tak lain atas kerja upaya Pemkab Bengkulu Utara dalam hal ini Tim penurunan stunting yang tergabung dari Dinas Kesehatan, DKP. PU, DPMD. Sosial, BKKBN, PP dan PA, BPJS, Dikbud, DTPHP, Kemenag, dan dinas Perikanan bekerja sama dalam menurunkan angka stunting di Kabupaten Bengkulu Utara. (Nov)