Penyaluran BLT Tak Tepat Sasaran, Kantor Wali Nagari Kampung Tengah Digeruduk Warga

oleh -63 Dilihat
Kantor Wali Nagari Kampung Tengah yang digeruduk warga.

PESSEL, jejakdaerah.com — Lantaran bantuan langsung tunai (BLT) yang dibagikan tidak tepat sasaran, warga Nagari Kampung Tengah Kecamatan Ranah Ampek Hulu Tapan Pesisir Selatan, Sabtu (15/05) melakukan aksi ‘demo’.

Aksi ini merupakan bentuk protes terhadap Wali Nagari, BLT diduga dibagikan kepada beberapa staf nagari dan keluarga perangkat nagari.

Andry Andrean salah satu warga Nagari Kampung Tengah, mengatakan ia bersama warga lainya mendatangi kantor wali nagari guna mempertanyakan tentang pembagian BLT. Karena tidak tepat sasaran dan disinyalir ada beberapa perangkat nagari serta keluarga perangkat yang menerima bantuan.

“Kita tidak terima kebijakan yang diambil wali nagari, banyak perangkat dan keluarga perangkat yang mendapat bantuan,” ungkap dia.

Andry menambahkan, ia bersama warga lainnya meminta agar wali nagari untuk tidak membagikan bantuan tersebut, dan bantuan yang diberikan harus adil dan tepat sasaran.

“Pokoknya bantuan yang dibagikan harus adil dan tepat sasaran, terutama bagi warga yang benar-benar membutuhkan,” imbuh dia.

Saat kejadian Wali Nagari Kampung Tengah sembunyi dalam kantor, sehingga masyarakat meluapkan kekecewaannya dengan merusak pekarangan di sekitar kantor nagari, juga papan informasi.

Ditempat terpisah Wali Nagari Kampung Tengah, Syafii mengadakan rapat terbatas bersama beberapa unsur masyarakat, bamus, perangkat nagari dan juga dihadiri camat, kapolsek dan jajarannya, alhasil rapat belum menemukan titik temu sehingga rapat ditunda. [apk]