Rancangan KUA dan PPAS APBD Tahun 2021 Disepakati.

oleh -59 Dilihat
Rancangan KUA dan PPAS Tahun 2021 Disepakati
Ketua DPRD bersama Banggar dan TPAD

KEPAHIANG,jejakdaerah.com- Rancangan KUA dan PPAS  APBD Kabupaten Kepahiang tahun anggaran 2021 telah disepakati dan disetujui oleh Badan anggran DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah. 

Kepala bidang Litbang Bappeda Revan Hardian,S.Si menjelaskan belum ada rasionalisasi atas proyeksi anggaran dalam rancangan KUA dan PPAS yang disampaikan, hari ini hanya pengelompokan kebijakan pendapatan dan belanja daerah berdasarkan pagu anggaran yang telah disampaikan dalam rapat paripurna dan akan dimasukkan dalam Sistem informasi Pemerintahan Daerah (SIPD).

“Usulan anggaran tahun 2021 dalam SIPD mencapai Rp.630.33,270,963, yang diharapkan dapat memenuhi target pencapaian program pembangunan, mengingat tahun anggaran 2021 merupakan tahun kelima penerapan RPJMD Kabupaten Kepahiang tahun 2016-2021” Sampai Revan.

Bambang Asnadi selaku anggota Banggar   meminta penambahan anggaran bidang perikanan, dimana diyakini dengan ketersediaan sumber daya air dan alam yang bagus,mengaktifkan kembali BBI dapat menjadikan Kabupaten Kepahiang sebagai penghasil ikan yang diharapkan dapat meningkatkan perekonomian dan peningkatan PAD.

” Saya setuju kita fokus pada sektor Pariwisata sebagai program peningkatan PAD, ditambahkannya Dengan sumber daya air dan alam yang bagus kami dikomisi II akan dorong kembali BBI, sebagai sumber peningkatan ekonomi dan sumber PAD, tentunya dengan dukungan penambahan anggaran”sampai Bambang.

Ketua DPRD Kepahiang Windra Purnawan dalam penyampaiannya  terkait pengembangan pariwisata sebagai sektor Peningkatan PAD kabupaten Kepahiang meminta TAPD bersama kepala dinas Pariwisata untuk mencermati kembali terkait dengan kegiatan yang akan dilakukan pada tahun anggaran 2021.

“Maksud saya misalnya ada 15 spot yang masuk dalam Rencana induk pengembangan pariwisata berdasarkan perda kita,spot spot yang penting ” tegas Windra. 

Menurutnya harus terlihat  dulu hasinya,misalnya selesaikan  2 spot dulu, seperti wateboomnya atau pemandian air panasnya, sehingga tahun 2021 kita sudah bisa tarik PAD, jangan sampai tahun 2021 dikerjakan tahun 2022 masih akan dikerjakan lagi.

Ditambahkan Windra KUA dan PPAS 2021 sebagai dasar perencanaan penyusunan rencana anggaran disepakati dan akan dituangkan dalam nota kesepakatan bersama.  Untuk rasionalisasi defisit yang ditimbulkan, akan dibahas dan rasionalisasikan kembali dalam Rancangan APBD tahun 2021 sembari menunggu salinan surat keputusan Menteri Keuangan atas penetapan dana DAK dan DAU yang akan diterima Kabupaten Kepahiang.

Wakil ketua badan anggaran Andrian Defandra mengatakan penambahan anggaran dalam KUA PPAS 2021 dapat disetujui.

“KUA PPAS ini sifatnya sementara,nanti finalnya di rancangan APBD 2021,terkait usulan usulan yang diakomodir dengan menaikkan pagu anggaran dibeberapa OPD”Kat Andrian Setelah kita lakukan penandatanganan nota kesepakatan,silahkan nanti kawan kawan komisi mengundang mitra komisi untuk menyampaikan program program atau usulan yang masuk dari masyarakat melalui rekan rekan anggota DPRD Kabupaten Kepahiang tambahnya.badan anggaran dipimpin Ketua DPRD  Windra Purnawan,SP didampingi wakil ketua 1 Andrian Defandra,M.Si dan Wakil Ketua II Drs.H.M.Thobari Muad,SH selaku pimpinan badan anggaran,hadir dalam rapat pembahasan anggota badan anggaran DPRD, Tim Anggaran Pemerintah Daerah,dan perwakilan Banmus.(Red)