Suro Muncar Gelar Pra Musyawarah Pembangunan Desa Tahun 2021

oleh -39 Dilihat

Kepahiang, wwwjejakdaerah.com – Desa Suro Muncar Kecamatan Ujan Mas Kabupaten Kepahiang, melaksanakan Pra musyawarah kegiatan pembangunan desa tahun anggaran 2021,acara dilaksanakan di aula balai desa setempat,Senin (03/05/21).

Sukri Jaya selaku Kepala Desa menyampaikan tahun ini Pemdes Suro Muncar akan membangun 3 item Fisik. 2 Titik Rabat Beton dan satu titik Plat Deuker. 

” Di tahun ini kami akan membangun III aitem fisik, Rabat beton di gang Zainal lanjutan, Rabat beton di talang 8 dan  Plat Deker jadi semua ada III item untuk tahun anggaran 2021 ini” ujar Sukri.

Ia berharap kedepan dalam kegiatan pembangunan tidak ada halangan dan rintangan. Sehingga pembangunan ini dapat selesai pada waktu yang ditentukan sehingga dapat bermanfaat untuk masyarakat. 

” Tahun ini kita akan membangun 3  titik semoga  kedepannya tidak ada,halangan dan rintangan selama kegiatan pekerjaan dilaksanakan sehingga dapat selesai tepat waktu” harap Sukri .

Kapolsek ujan mas IPTU Teguh Prasetyo,S.Tr. didampingi Bhabinkamtibmas Endi Abdullah,SH dalam sambutannya memperkenalkan diri kepada Perangkat Desa dan masyarakat Suro Muncar. Ia menghimbau kepada masyarakat jika ada permasalahan hukum agar jangan sungkan untuk berkoordinasi dengan Polsek. Ditambahkan beliau agar tetap mematuhi himbauan pemerintah dan mentaati prokes di masa Pandemi  ini agar terhindar dari virus Corona.

” Pertama tama saya memperkenalkan diri sebagai Kapolsek di Kecamatan Ujan mas. Sebagai pengayom masyarakat kami siap menerima masyarakat jika ingin berkoordinasi terkait permasalahan hukum. Selain itu mari kita sama-sama menaati himbauan Pemerintah dan protokol kesehatan” Tegas Kapolsek.  

Disamping itu juga camat Ujan Mas Sofian Amsah SE, juga menyampaikan kepada masyarakat agar selalu mematuhi Prokes agar  terhindar dari segala jenis penyakit.

Hadir dalam kegiatan tersebut,Babinsa Koptu Supryanto,PMD Kecamatan Made Surade,PLD Ari Basri,PDTI,PD,BPD, Perangkat Desa dan Masyarakat setempat. (Ibnu)