Bengkulu Utara, jejakdaerah.com – Pemilu serentak 17/4/2019 tinggal menghitung hari, tim gabungan dalam pengamanan pesta demokrasi yang terdiri dari anggota Kodim 0423 Bengkulu Utara dan Polres Bengkulu Utara, gelar pasukan.
Dalam gelar pasukan yang bertempat di lapangan Mapolres Bengkulu Utara juga dihadiri Bawaslu, KPU, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Sosial, Satpam, Linmas, serta komponen masyarakat. (22/3).
Usai gelar pasukan Kapolres Bengkulu Utara AKBP Ariefaldi Warganegara. SIK menyampaikan kegiatan yang dilakukan merupakan upaya menjamin keadaan pemilu yang aman, nyaman, sejuk dan kondusif.
Pihaknya, menurunkan sebanyak 700 personil anggota polri untuk pengamanan Pemilu.
“Dari pihak kepolisian sudah mempersiapkan Operasi Mantap Brata (OMB) yang sudah berjalan dari tahun lalu,” sampai Kapolres
Selain itu, Komando Distrik Militer 0423 Bengkulu Utara, Arh. Ari Trisenta mengatakan kegiatan gelar pasukan untuk menjaga kondusifitas dan netralitas TNI dalam menghadapi Pemilu serentak.
Anggota TNI sudah dibekali Run Of Engagement oleh Panglima TNI, sebagai pedoman.
“Jadi masyarakat dimanapun berada, tidak usah ragu dengan identitas kami baik dari TNI maupun Polri dalam menjaga ini. Yang penting gunakan hak pilih, karena hal itu merupakan hak asasi yang paling tertinggi, dan kita menjamin itu,” tegas Dandim.
Untuk personil dari Dandim 0423 Bengkulu Utara, diturunkan sebanyak 50 personil dalam pengamanan Pemilu.
“Kondisi kita memang kurang personil, tetapi kami juga dapat bantuan dari Komando Resor Militer, apabila nanti ada situasi yang meningkat atau eskalasinya meninggi,” tandas Dandim.
Dalam apel juga dihadiri oleh Komandan Distrik Militer Kota Bengkulu, Bupati Bengkulu Utara, Wakil Bupati Benteng dan Kepala Kejaksaan Bengkulu Utara. (cw1)