Warga Keluhkan Upah Pelipatan Surat Suara ‘Ngirit’

oleh -41 Dilihat
Warga yang sedang melakukan pelipatan surat suara.

BENGKULU UTARA, jejakdaerah.com — Sebanyak 1.076.585 lembar surat suara saat ini tengah dilakukan pelipatan. Namun, sangat disayangkan warga yang menjadi peserta yang ikut berpartisipasi dalam pelipatan surat suara ini, mengeluhkan upah yang sangat ngirit yang diterima mereka.

Pelipatan surat suara ini bertempat di gudang logistik Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bengkulu Utara. Dengan melibatkan sebanyak 164 warga, yang rata-rata terdiri dari kalangan ibu-ibu rumah tangga. (15/3).

Keluhan ini disampaikan salah seorang warga yang melakukan pelipatan surat suara yang berinisial HS (43), ia sedikit mengeluhkan soal upah yang menurutnya sangat minim. Yakni, 90 rupiah per lembar, bila dibandingkan dengan nilai upah pelipatan suara 5 tahun yang lalu sebesar 150 rupiah per lembar.

“Tahun ini upahnya sangat minim sebenarnya, bila dibandingkan dengan waktu yang habis seharian. Namun saya pribadi menikmati saja, karena untuk mengisi waktu luang. Bila dibandingkan dengan tahun lalu lebih besar dibanding tahun ini,” ugkapnya.

Sambungnya, soal upah pelipatan surat suara yang minim ini. Sebelumnya tidak ada pemberitahuan dari pihak KPU Bengkulu Utara. Namun, pemberitahuan upah pelipatan suara setelah ada salah seorang warga yang mempertanyakan berapa nilai upah pelipatan suara.

“Sebelumnya kami tidak diberitahu soal upah, setelah ada bapak-bapak yang menanyakan soal upah, barulah piak KPU memberitahukan nilai upahnya,” papar HS.

Lanjut HS, karena merasa dirugikan, dengan tidak adanya pemberitahuan soal upah. Kemungkinan besar warga yang melakukan pelipatan suara akan banyak yang mengundurkan diri. Mereka berpikir lebih baik melakukan aktivitas lain yang dikiranya lebih menghasilkan, daripada mengikuti pelipatan surat suara yang upahnya sangat minim.

“Banyak yang mengeluh, tadi banyak juga orang-orang bilang tidak mau lagi ikut besok, karena rugi, seharian waktu habis, dapat duit tidak seberapa,” tutupnya. (cw1)