Palembang, JejakDaerah.ID – Enam atlet bela diri dari Keluarga Pencak Silat Nusantara (KPSN) Kepahiang sukses mencetak prestasi gemilang di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) IPSI Cup Sumsel II. Mereka berhasil membawa pulang lima medali emas dan satu medali perak dalam ajang bergengsi yang digelar di Jakabaring Sport City, Palembang, pada 20-23 Februari 2025.
Kejuaraan yang diselenggarakan oleh Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Sumatera Selatan ini diikuti oleh 2.650 atlet dari 17 kabupaten/kota di Sumsel serta perwakilan dari berbagai provinsi seperti Jambi, Lampung, Bangka Belitung, Sumatera Barat, DKI Jakarta, Riau, Aceh, hingga atlet dari Singapura.
Staf Ahli Gubernur Sumsel Bidang Keuangan, Ekonomi, dan Pembangunan, Sutoko, menyebut bahwa kejuaraan ini menjadi ajang pembuktian bakat pesilat muda di tingkat nasional.
Sekretaris IPSI Sumsel, Darlis, menambahkan bahwa kompetisi ini terbagi dalam lima kategori utama, yaitu usia SD (862 atlet), usia SMP (1.022 atlet), kategori remaja (444 atlet), kategori dewasa (50 atlet), dan kategori mahasiswa (150 atlet).
KPSN Kepahiang, yang diketuai oleh Bambang Hadi sekaligus pelatih Kabupaten Kepahiang, mengirimkan enam atlet yang tampil luar biasa di ajang ini. Berikut daftar peraih medali dari KPSN Kepahiang:
- Amora (SMPN 1 Kepahiang) – Medali Emas
- Abi (SMPN 1 Kepahiang) – Medali Emas
- Naban – Medali Emas
- M. Nabil (Pondok Pesantren Darussalam Kepahiang) – Medali Emas
- Al-Ghozali (Pondok Pesantren Darussalam Kepahiang) – Medali Emas
- Sakha – Medali Perak
Prestasi ini semakin mengukuhkan Kepahiang sebagai salah satu daerah yang memiliki atlet pencak silat berbakat. Dalam kejuaraan ini, hadir pula perwakilan dari Dispora Provinsi Bengkulu, Dali Hisrin, yang mendukung penuh para atlet dari daerah tersebut.
Keberhasilan para pesilat muda KPSN Kepahiang ini diharapkan menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk semakin mencintai dan melestarikan seni bela diri pencak silat. Dengan pencapaian ini, peluang bagi mereka untuk melangkah ke tingkat nasional dan internasional semakin terbuka lebar. (*/drl)
