Anggota DPRD Provinsi Salurkan Bantuan APD ke RSMY dan Puskesmas

oleh -101 Dilihat
Anggota DPRD Provinsi Salurkan Bantuan APD ke RSMY dan Puskesmas
Anggota DPRD Provinsi Bengkulu salurkan APD ke RSMY dan Puskesmas.
BENGKULUjejakdaerah.com — Upaya pencegahan penyebaran pendemi Corona Virus Disease (Covid 19) di Provinsi Bengkulu, anggota DPRD Provinsi Bengkulu dari Partai Hanura, Usin Abdisyah Putra Sembiring salurkan bantuan 200 Alat Pelindung Diri (APD).

Dimana APD ini diberikan kepada pejuang medis yang ada di Rumah Sakit M Yunus (RSMY), dan di 7 Puskesmas dalam Kota Bengkulu.

Penyaluran bantuan APD ini secara simbolis diberikan politisi Hanura Bengkulu ke RSMY dan diterima langsung Direktur RSMY, dr Zulkimaulud, (29/4/2020).

Sedangkan penyerahan bantuan APD ke sejumlah puskesmas dilakukan para relawan. Diantaranya, puskesmas Betungan, Padang Serai, Nusa Indah, Anggut Atas, Sukamerindu dan Beringin Raya.

“Penyaluran bantuan ratusan APD yang diantaranya ada baju Hazmat ini, sebagai upaya peran aktif bersama-sama membantu dalam upaya pencegahan penyebaran Covid 19. Sedangkan sasarannya kepada pejuang medis agar terjaga semangat dan terhindar dari bahaya, ketika dalam menangani pasien Corona Virus di Bengkulu,” ungkap Anggota DPRD Provinsi dari daerah pemilihan (dapil) Kota Bengkulu, Usin Abdisyah Putra Sembiring.

Selain itu Usin menjelaskan dari penyerahan bantuan APD pihaknya sempat berbincang dengan Direktur RSMY Bengkulu sekaligus mempertanyakan kebutuhan penanganan Covid19.

Bahkan pengajuan anggaran refocusing dan relokasi anggaran sebesar Rp 30,8 miliar saat pembahasan di Badan Anggaran (Banggar) DPRD Provinsi disebutkan sangat tidak cukup.

Dimana nilai sebesar 30,8 miliar itu terbagi pada 3 sektor yakni Rp 15,2 miliar untuk penanganan dan pencegahan. Lalu Rp 15 miliar untuk jaringan pengaman sosial bagi terdampak Covid-19 dan Rp 600 juta lagi untuk penanggulangan ekonomi UKM/UMKM.

Ketiga sektor itu perlu ada pembahasan detail bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Dinas Kesehatan (Dinkes) dan RSMY, Dinas Sosial (Dinsos) serta Dinas Tenaga Kerja serta Dinas Koperasi dan UMKM.

Mengingat jika anggaran hanya diambil dari OPD namanya bukan refocusing atau relokasi. Sementara program lainnya di semua OPD dikurangi karena sumber pendapatan juga berkurang.

“Kami (legislatif-red) akan kaji kembali usulan relokasi dan refocusing dalam postur APBD yang diajukan pihak eksekutif,” ujar Anggota Banggar DPRD Provinsi ini.

Usin berharap Gubernur Bengkulu mampu mengkoordinasikan terkait penanganan Covid 19 ini bersama kabupaten dan kota. Apalagi jika secara bersama-sama bergerak diyakini akan lebih mudah menghadapi persoalan yang ada.

“Kita juga berharap semoga wabah ini dapat teratasi dan perekonomian Provinsi Bengkulu bangkit kembali, Aamiin,” ujar Usin.

Direktur RSMY Bengkulu, dr Zulimaulud memberikan apresiasi atas bantuan APD ini. Karena memang sangat dibutuhkan dalam mendukung pekerjaan tenaga medis menangani pasien Covid 19 di RSMY. [sym/adv]