Desa Peraduan Binjai Gelar Musdessus Tetapkan KPM BLT-DD dan Ketahanan Pangan

oleh -94 Dilihat

Kepahiang, www.jejakdaerah.com – Dipimpin oleh Ketua BPD Pemdes Peraduan Binjai melaksanakan Musyawarah desa khusus penetapan KPM BLT DD dilanjutkan dengan musyawarah penetapan Ketahanan pangan dan Nabati untuk Tahun Anggaran 2023 ini. Berlangsung di balai desa setempat, Senin (20/02).

Kepala Desa Peraduan Binjai Juhardi, S.Pd.i saat menerima hasil keputusan Musdesus yang diserahkan Ketua BPD mengatakan bahwa untuk pengurangan jumlah KPM BLT dari tahun sebelumnya 83 KPM menjadi 24 KPM bukan semata-mata karena kehendak pemerintah desa ataupun BPD namun merupakan regulasi peraturan perundangan yang mengatur.

” Berdasarkan hasil Musdesus, dari 4 dusun di Desa Peraduan Binjai menetapkan 24 KPM BLT-DD Tahun 2023. Ketahanan Pangan berupa pengembangan ikan patin dan pupuk,” kata Juhardi.

Pada kesempatan Mussdesus Camat Tebat Karai Renal Saputro,MP menyampaikan, penetapan 24 KPM BLT DD dalam musdesus sudah memenuhi kriteria dan aturan perundangan.

“Instruksi presiden nomor 4 tahun 2022, Permendes Nomor 8 Tahun 2022 dan Permenkeu nomor 201/PMK.07/2022 sebagai dasar Pelaksanaan Dana Desa dalam penghapusan kemiskinan ekstrim merupakan program prioritas nasional, kriterianya seperti Kehilangan mata pencaharian, difabel, KK tunggal/lansia, sakit menahun dan belum menerima bantuan pemerintah seperti PKH ini yang mendasari pemerintah desa dalam penetapan jumlah KPM BLT DD yang pasti ada penurunan jumlahnya,” kata Camat Tebat Karai.

Dia berharap pelaksanaan program dan kegiatan juga harus disertai pelaporan dan pertanggungjawaban yang baik

“Perangkat desa tolong pelaporan dan pertanggungjawaban tahun 2022 dicermati dan dilengkapi kembali. Saya mohon jangan fokus pada program dan kegiatan 2023 saja, laporan dan pertanggungjawaban tahun 2022 tolong diselesaikan, jangan sampai menjadi bahan temuan bagi lembaga pemeriksa seperti inspektorat,BPKP ataupun BPK,” saran camat Tebat Karai Renal Saputro.

Dia juga meminta pemerintah desa melalui Kadus untuk lebih sering turun kelapangan, terkait Kamtibmas dan wilayah perkebunan tolong kembali di monitor.

” Siskamling tolong diaktifkan kembali. Kita sudah putuskan dalam rakor kemarin. Selanjutnya bagi masyarakat yang punya kebun digarap orang lain untuk dimonitor, jangan sampai terjadi kembali lagi ada tanaman yang dilarang dikebun bapak ibu,” tutup Camat Tebat Karai.

Kemudian ditambahkan Bhabinkamtibmas Faisal saat menyampaikan sambutan mewakili Kapolsek, dia meminta kades dan Kadus untuk lebih meningkatkan keamanan dan ketertiban

” Tolong seperti yang dijelaskan pak camat terkait siskamling dan keamanan lingkungan untuk diaktifkan dan ditingkatkan,” kata Faisal.

Selanjutnya disampaikan Babinsa Mewakili Danramil 409-10/BI Harun bahwa kelayakan penerima BLT-DD benar benar disesuaikan.

” Layak dan tidak layaknya penerima tentu Kadus lebih tahu. Maksudnya usulan yang disampaikan harus dapat dipertanggungjawabkan. Saya tidak mau ada oknum-oknum yang memanfaatkan atau menjelekkan desa Peraduan Binjai dengan alasan apapun termasuk hasil Musdesus hari ini,” singkat Harun.

Musyawarah Desa Khusus (Musdessus) dihadiri pendamping desa, pendamping lokal desa, perangkat desa, Babinsa dan Bhabinkamtibmas serta undangan lainnya ini berjalan lancar. (RED)