Kepahiang, www.jejakdaerah.com – Puluhan warga Desa Tertik Kecamatan Tebat Karai melakukan gotong royong secara swadaya untuk memperbaiki irigasi induk sawah pengeram pinggir kuning 2, Kamis (27/01).
Ratusan warga desa sangat bergantung dari air irigasi tersebut, akibat dari rusaknya irigasi menyebabkan ratusan hektar sawah ini terganggu perairannya, dan terancam gagal. Peristiwa ini sudah terjadi kedua kalinya.
Menyikapi Hal ini Kepala Desa Tertik, Tamrin melalui Kasi Pemberdayaannya, Desik Dolarman mengatakan mereka mengambil inisiatif untuk Gotong Royong bersama warga dan membeli peralatan seadanya dengan biaya pribadi.
” Ini hari kedua gotong royong warga Tertik perbaikan irigasi induk sawah pengeram pinggir kuning 2), Saluran pipa sementara kita buat dari tong dan semua biaya kita keluarkan secara sukarela ” ujar Desik.
Ditambahkannya ia berharap Kepada Dinas PUPR Kepahiang memberi perhatian terkait permasalahan ini. Karena putusnya Irigasi ini sudah kedua kalinya. Ia berharap kepada yang di tugaskan sebagai penjaga Pintu Air Irigasi Pinggir Kuning 2 untuk Cross Check kelapangan dan membuat laporan untuk hal ini. Sehingga kedepan petani tidak terhambat untuk melakukan penanaman padi di lahan sawah milik mereka
” Harapan kami warga desa Tertik dan pengguna air Dinas terkait tanggap, untuk petugas PPA agar bisa turun Cross Check langsung kelapangan jangan cuma bisa makan gaji buta saja ” harap nya
(Andv)
. .
