Musyawarah Pra Pelaksana Kegiatan Pembangunan Desa Cinto Mandi Baru Prioritaskan Pembangunan Sarana dan Prasarana

oleh -105 Dilihat

Kepahiang,Www.jejakdaerah.com- Bertempat di Aula Gedung Desa Cinta Mandi Baru Kecamatan Bermani Ilir Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, Musyawarah Kegiatan Pra Pembangunan Desa tentang prioritas pembangunan sarana dan prasarana pembangunan di desa yang akan segera di realisasikan di tahun 2023 melalui Dana Desa tahun anggaran 2023. Pelaksanaan kegiatan dilaksanakan pada hari Rabu, (18/05/2023) serta di hadir oleh Camat Bermani Ilir Aji Abdullah, SE., DPMD Kabupaten Kepahiang Suardi Arianto, S,ip TAPM Kabupaten Kepahiang Sulastri, SP.

Dalam sambutanya Camat Bermani Ilir Aji Abdullah, SE., menyampaikan Musyawarah Pra Pelaksanaan Pembangunan Desa untuk membahas perncanana pembangunan sarana dan prasarana di desa serta mengingatkan Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) untuk tetap mengikuti aturan yang ada.

“Untuk rencana pembangunan yang akan di realisasikan nanti agar kiranya di awasi dengan seksama jangan sampai keluar dari Rencana Anggaran Pembangunan (RAP) supaya nanti tidak menjadi masalah di kemudian hari,” sampai Aji Abdullah.

Kepala Desa Cinto Mandi Redo Mardo melalui Seketaris Desa Jang Sakti menyampaikan permohonan maaf kepada tamu undangan yang hadir dalam kegiatan ini di karenakan Kepala Desa tidak bisa hadir dalam pelaksanaan Musyawarah Pra Pelaksanaan Pembangunan Desa.

“Saya minta maaf atas ketidak hadiran nya Kepala Desa dalam acara kegiatan ini di karenakan kepala desa dalam kondisi kurang sehat,” sampai Jang Aji.

Jang Aji memaparkan prioritas penggunanan Dana Desa yang mana penggunaan dana desa tahun 2023 akan berfokus ke pembangunan sarana dan prasarana desa yang mana sebelumya sudah di usulkan dalam Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) terkait usulan dari masyarakat yang akan menjadi prioritas.

“Rencana pembanguana atas usulan masyarakat desa yang menjadi prioritas yakni pembangunan Drinase dan Rabat Beton serta Pembangunan Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) Tenaga Surya,” tambahnya.

Di kesempatan itu narasumber dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Kepahiang Suardi Arianto, S,ip menyampaikan bahwa kegiatan ketahanan pembangunan sarana dan prasarana di Desa ini harus dilaksanakan dengan pola Padat Karya Tunai Desa (PKTD) yang tenaga kerjanya diutamakan warga Desa Cinta Mandi Baru yang tidak memiliki pekerjaan.

“Pelaksanaan realisasi pembangunan nya nanti harus di laksanakan secara padat karya tunai di utamakan warga desa ini yang membutuhkan pekerjaan, dengan tujuan agar program pemerintah pusat tentang pemulihan ekonomi tepat sasaran,” papar Suardi Arianto, S,ip.

hadir dalam pelaksaanan kegiatan tersebut Bhabinsa, Bhabinkamtibmas, Pendamping Lokal Desa, BPD beserta Anggota, Tokoh Masyarakat serta Lapisan Masyarakat setempat( NL.)**