Kepahiang,www.jejakdaerah.com – Progres dan bukti nyata dari program ketahanan pangan desa Pulo Geto Baru Kecamatan Merigi Tahun 2022 lalu akhir menuai hasil, hal ini dibuktikan dengan kegiatan panen raya ikan lele yang dilaksanakan oleh pemerintahan desa setempat, Senin ( 20/03).
Sempat diragukan oleh beberapa pihak,akhir nya pemerintahan desa Pulo Geto Baru menunjukan prestasi dan keberhasilan dalam pengembangan program ketahanan pangan anggaran tahun 2022 yang lalu,salah satu nya dengan melaksanakan panen raya ikan lele bersama dinas dan instansi terkait. Selaku Kades setempat Riska Amelia mengatakan bahwa diri nya bersama seluruh perangkat desa,BPD dan masyarakat sangat berbangga dengan panen nya ikan lele yang ditebar beberapa bulan yang lalu ini. Ia juga berterima kasih kepada dinas dan instansi terkait yang telah memberikan spirit serta dukungan sehingga program ketahanan pangan yang sempat diragukan oleh segelintir orang, akhirnya terbantahkan.
” Saya dan seluruh perangkat desa ,BPD ,serta masyarakat sangat bangga ya,karena hari ini kita panen ikan lele yang kita tebar pada beberapa bulan lalu,ucapan terima kasih kami sampaikan juga kepada Perwakilan Kejaksaan Negeri Kepahiang, Polres dan Polsek serta Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Kepahiang, Dinas PMD, yang telah memberikan spirit serta dukungan sehingga program ketahanan pangan yang sempat diragukan oleh segelintir orang akhirnya terbantahkan, ” ujar Riska.
Ditanya mengenai kendala dalam pengembangan ketahanan pangan terutama budi daya ikan,Riska mengatakan secara keseluruhan tidak ada kendala,hanya saja sampai saat ini kendala yang dihadapi adalah masalah ketersedian pakan ,serta masalah kenaikan harga pakan,ia juga menambahkan bahwa kedepan program ini tetap berlanjut secara berkesinambungan dengan tetap Pengelolaan nya di percayakan kepada kelompok,Riska juga menjelaskan untuk jumlah bibit yang di sebar pada anggaran tahun lalu sebanyak 60 ribu ekor,dengan rincian 10 ribu ekor ikan lele dan 50 ribu ekor ikan nila.
dari hasil panen ini nanti disampaikan Riska tentu PAD desa tetap di perhatikan,sesuai dengan hasil keputusan bahwa PAD desa yang akan di sumbangkan ke Kas desa sebesar 10 % dari keseluruhan hasil panen kali ini.
” untuk jumlah benih yang kita sebar itu sebanyak 60 ribu ekor ya,di antara nya 10 ribu ikan lele dan 50 ribu nya lagi itu kan nila yang tersebar dalam 8 kolam. Harapan saya ke depan program ini tetap kita lanjutkan secara berkesinambungan dengan tetap pengelolaan nya kita percayakan kepada kelompok, sedangkan PAD desa yang akan dikembalikan ke kas desa dari keseluruhan hasil panen ini nanti itu sebesar 10%,” jelas Riska.
Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Kepahiang, Rukis Manto, S menyebutkan bahwa desa Pulo Geto Baru telah berhasil dalam program ketahanan pangan yang bersumber pada APBdes tahun 2022,serta diri nya berpesan agar dalam setiap pelaksanaan nya terutama di bidang ketahanan pangan tetap mengacu kepada juklak- juknis yang ada serta aturan yang mengatur tentang itu,instansi yang ia pimpin siap dalam memberikan dukungan,mulai dari perencanaan ,pembinaan ,hingga panen.
“Pada hari ini kita sama- sama menyaksikan panen perdana, kalau dilihat secara umum untuk desa Pulo Geto Baru ini,bisa dikatakan berhasil ,dan kedepan kami siap memberikan dukungan dalam pengembangan budi daya ikan ini melalui program ketahanan pangan desa ,seperti perencanaan awal,pembinaan hingga panen tentunya,dan juga harapan kami keberhasilan Desa Pulo Geto Baru ini dapat di contoh oleh desa- desa yang lain,dan juga kami berpesan agar di setiap pelaksanaan nya desa tetap mengacu kepada juklak – juknis yang ada serta aturan yang mengatur itu,” terang Rukis.
Acara panen raya ikan ini juga dihadiri oleh beberapa pejabat penting,selain Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan,hadir juga Kasi intel Kejari Kepahiang Nanda Hardika,SH., Dinas PMD, Kapolsek Ujan Mas dan jajaran nya , Sekcam Kecamatan Merigi dan tamu undangan lainnya.
Usai penyerahan secara simbolis hasil panen ikan lele kepada perwakilan kelompok pembudidaya, acara ditutup dengan makan siang bersama dan ramah tamah di lokasi panen raya. (ANDV)
