Kepahiang,www.jejakdaerah.com – Pemerintah desa Kelobak Kecamatan Kepahiang melaksanakan sosialisasi pencegahan stunting,mengangkat tema “Dengan Upaya Mempersiapkan Generasi Penerus Yang Sehat dan Kuat,”pada Jum’at (17/11/2023) bertempat di balai desa Kelobak.
Sosialisasi pencegahan stunting yang diadakan oleh Pemerintah Desa Kelobak dengan narasumber utama ahli Gizi dari Puskesmas Kelobak dan Bidan desa Kelobak, Kegiatan ini dihadiri oleh Ibu-ibu hamil, Ibu yang mempunyai balita kurang dari 5 tahun dan kader desa kewangunan. Stunting merupakan salah satu gangguan tumbuh kembang yang dapat terjadi pada anak. Kondisi ini menyebabkan anak memiliki perawakan pendek. Kabar baiknya, stunting bisa dicegah sejak dini, bahkan sejak masa kehamilan. Tujuan diberikannya Sosialisasi ini adalah Memberikan pengetahuan dan wawasan tentang pencegahan stunting. Untuk meningkatkan kesadaran publik dan perubahan perilaku masyarakat untuk hidup sehat. Cara Mencegah Stunting : Stunting pada anak dapat dicegah sejak masa kehamilan hingga anak berusia dua tahun, atau disebut juga sebagai periode 1000 hari pertama kehidupan. Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi resiko anak mengalami stunting :
1.Memperhatikan asupan gizi. 2.Melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin bagi ibu hamil dn balita 3.Mengatasi permasalahan anak yg susah makan dan variasi makanan.
4.Menjaga sanitasi lingkungan 5.Memberikan edukasi penyuluhan bagi ibu hamil dan menyusui
6.Melakukan vaksinasi lengkap bayi lahir sesuai anjuran
Kesimpulan dari Sosialisasi ini yaitu Desa Kewangunan perlu mempersiapkan generasi penerus yang lebih unggul. Para stakeholder, masyarakat dan semua pihak perlu bersama-sama terlibat secara langsung dalam penanganan stunting. Mengingat pentingnya pencegahan stunting, pemerintah desa kewangunan berupaya melakukan pencegahan melalui berbagai kegiatan yaitu pemberian tablet tambah darah untuk remaja putri, calon pengantin, ibu hamil, promosi ASI eksklusif, promosi makanan pendamping ASI, pemberian suplemen gizi mikro (Taburial), suplemen gizi makro (PMT), tatalaksana gizi kurang.
Kepala Desa Kelobak,Hengki Yufrizal dalam sambutannya mengatakan bahwa pencegahan stunting dan penanganan nya tidak bisa hanya dilakukan oleh sekelompok kecil saja,namun semua pihak harus berperan aktif dalam penanganan dan pencegahan stunting.
” Upaya pencegahan dan penanganan stunting ini tidak bisa serta merta dan hanya sekelompok kecil saja namun semua pihak harus berperan aktif dan bertanggung jawab dalam penanganan stunting serta pencegahan nya,” tegas Hengky
Hadir dalam kesempatan ini perwakilan Camat Kecamatan Kepahiang,Kasi PMD ,Nara sumber ,Tenaga Ahli,Pendamping desa,Babinsa, Bhabinkamtibmas, BPD,perangkat desa,serta masyarakat Kelobak.(Adv23)