Proyek Jalan Tani Rp800 Juta Tak Kunjung Selesai, Kontraktor Disebut Tak Profesional

oleh -652 Dilihat

Kepahiang, JejakDaerah.ID – Proyek Peningkatan Produksi Jalan Usaha Tani (JUT) di Kelurahan Keban Agung, RT XI Sumber Agung, Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu, menjadi sorotan.

Dengan anggaran mencapai Rp800 juta dari APBN Provinsi Bengkulu tahun 2024, proyek sepanjang 1.100 meter yang dilaksanakan CV Resi Putri dan diawasi oleh CV Griya Teknik ini belum rampung hingga akhir tahun.

Menurut keterangan para pekerja di lokasi, sekitar 300 meter dari total jalan belum selesai, ditambah dua titik plat deker yang belum dikerjakan.

Media yang turun ke lapangan pada Senin sore (29/12/2024) mendapati sejumlah pihak, seperti konsultan pengawas, PPTK, pemborong, pelaksana lapangan, dan para pekerja, sedang melakukan pemeriksaan di lokasi proyek.

Fikri, perwakilan pemborong, mengungkapkan bahwa proyek ini masih diupayakan untuk mendapatkan Provisional Hand Over (PHO) dari dinas terkait meskipun belum mencapai 100%.

“Hari ini kami hanya memeriksa. Mudah-mudahan bisa segera di-PHO,” ujarnya saat dikonfirmasi.

Namun, pernyataan ini dibantah oleh Indawan selaku Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK).

“Kami tidak berani mencairkan sebelum pekerjaan selesai 100%. Kami berharap dalam dua minggu ke depan semuanya bisa diselesaikan dengan baik,” tegas Indawan.

Kontraktor Disebut Tidak Profesional

Proyek yang semestinya menjadi peningkat aksesibilitas para petani justru menuai kritik.

Konsultan pengawas menyebut bahwa kontraktor pelaksana dinilai tidak profesional karena gagal memenuhi tenggat waktu yang ditetapkan.

Proyek ini juga menjadi bahan pembicaraan warga setempat yang kecewa karena jalan belum dapat dimanfaatkan sepenuhnya. Sebagian pihak mempertanyakan komitmen kontraktor dalam menyelesaikan proyek sesuai standar. (*/drl)