KEPAHIANG, jejakdaerah.com — Menghadapi Pandemi Covid 19, SMA Negeri 01 Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu akan melaksanakan sistem belajar daring di tahun ajaran baru serta fasilitasi android bagi orang tua murid tidak mampu.
Selain mengikuti protokoler kesehatan seperti menggunakan masker, cuci tangan sebelum masuk kelas. Siswa siswi juga akan belajar dengan cara baru untuk menghindari kerumunan.
“Bagi orang tua siswa yang kurang mampu dan tidak memiliki Android untuk anaknya belajar dari rumah, kami akan memberikan pinjaman ” ungkap Kepala Sekolah, Andri Heryanto, MPd, Kamis (9/7/2020).
Setelah mendaftar ulang, peserta didik baru pada Senin 13 Juli mendatang akan tatap muka di sekolah dan membagi kelompok belajar.
Sistem belajar yang akan dilakukan adalah kegiatan belajar mengajar dalam jaringan atau KBM sistem daring dan KBM online.
“Rencananya kita akan mengupayakan kelas X sebagai peserta didik baru untuk melakukan tatap muka dengan cara bergantian sesuai jadwal,” ujar dia.
Siswa tidak ke sekolah setiap hari, tapi tatap muka ini tetap dilaksanakan agar siswa siswi dapat mengenal dewan guru dan suasana sekolah.
“Kita imbau kepada peserta didik baru terutama kelas X SMAN 1 ikuti tata tertib, serius untuk belajar. Beradaptasi sebagai pelajar SMA, karena sudah remaja dan harus disiplin dalam kegiatan belajar mengajar dan jangan lupa untuk mengikuti protokoler kesehatan,” jelas Andri.
Sementara itu, Ketua Panitia PPDB SMAN 1, Nopi Yupensi, MPd menuturkan bahwa penerimaan siswa siswi pada tahun ini telah memenuhi kuota yang telah ditetapkan. Baik dari jalur prestasi, afirmasi, jalur pindah tugas orang tua maupun jalur zonasi.
“Pendaftaran/daftar ulang dimulai 9 hingga 11 Juli sekaligus pemilihan peminatan baik jurusan IPA atau IPS,” pungkas dia. [fro]
