BENGKULU UTARA, jejakdaerah.com — Sikapi kegiatan Bupati Kabupaten Bengkulu Utara, Ir H Mian bagikan masker dan kaos bergambar dirinya. Tokoh masyarakat Bengkulu Utara, Syarius Syarkawi kecam sikap yang dilakukan kepala daerah itu. Karena masyarakat butuh makan, bukan kaos dalam situasi dan kondisi pandemi Corona (Covid-19).
Syarius menilai, sebagai seorang kepala daerah dalam menghadapi wabah pandemi Covid-19, seharusnya lebih memikirkan kebutuhan masyarakat yang terdampak. Dimana kondisi ekonomi masyarakat saat ini sedang berada pada masa sulit dan tertekan.
“Bukan baju sekarang yang diharapkan masyarakat, tetapi kebutuhan pokok. Kebutuhan makan, sembako, kebutuhan sehari-hari, itu yang dibutuhkan masyarakat saat ini, bukan kaos,” ucap dia, Jumat (08/05/2020).
Syarius sangat menyayangkan tindakan Bupati Mian yang seolah memanfaatkan situasi. Selaku bupati hendaknya dapat bekerja secara ikhlas, serta mengedepankan skala prioritas kebutuhan masyarakat.
“Selaku Kepala Daerah seharusnya lebih bijak, jangan seperti memanfaatkan situasi. Meskipun kaos itu dari uang pribadi, hendaknya bisa memberikan hal yang lebih bermanfaat. Jangan malah mengedepankan embel-embel,” ujar dia.
Jika memang Bupati Mian ingin maju kembali pada Pilkada, nanti akan disediakan waktu untuk melakukan kampanye. Untuk situasi dan kondisi saat ini, Syarius berharap Bupati Mian dapat lebih bijaksana dan mengedepankan kepentingan rakyatnya.
“Kalau mau berkampanye nanti, ada waktunya, bukan sekarang. Sekarang saatnya bekerjasama, bergandeng tangan untuk menghentikan wabah pandemi Covid-19 ini. Kita semua harus bersinergi, baik di jajaran Pemerintah maupun masyarakat, jangan ada embel-embel lain,” tandas Syarius. [nov]
