Kepahiang, JejakDaerah.id – Pemerintah Desa Taba Padang, Kecamatan Seberang Musi, Provinsi Bengkulu, menggelar Musyawarah Desa Khusus (Musdessus) untuk menetapkan calon penerima Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) Tahun Anggaran 2025.
Hasilnya, jumlah penerima manfaat mengalami penurunan drastis dibanding tahun sebelumnya.
Kepala Desa Taba Padang, Yoyon, mengungkapkan bahwa BLT-DD tahun ini diprioritaskan untuk keluarga miskin ekstrem, lansia, serta warga dengan penyakit kronis yang tidak menerima bantuan sosial lainnya seperti Program Keluarga Harapan (PKH).
Namun, berbeda dengan tahun lalu yang memiliki lebih dari 20 Keluarga Penerima Manfaat (KPM), kali ini hanya lima keluarga yang lolos seleksi.
“BLT-DD bertujuan untuk membantu masyarakat yang benar-benar membutuhkan. Penurunan jumlah penerima bukan karena pengurangan dana, melainkan karena peningkatan kesejahteraan warga setelah evaluasi ekonomi desa,” ujar Yoyon.
Musdessus ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Camat Kecamatan Seberang Musi, Dedi Sukrizal, ST, Kades Sungai Jernih beserta staf, Ketua BPD dan anggota, Kasi PMD kecamatan, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Imam Desa Taba Padang, serta tokoh masyarakat lainnya.
Penetapan penerima dilakukan melalui pemetaan ekonomi dan musyawarah bersama demi memastikan bantuan tepat sasaran.
Yoyon berharap masyarakat memahami bahwa pengurangan jumlah penerima BLT-DD adalah tanda positif karena menunjukkan peningkatan kesejahteraan di desa.
“Semoga ke depan, bantuan ini semakin efektif dalam meringankan beban warga yang benar-benar membutuhkan,” tambahnya.
Dengan seleksi yang lebih ketat, dana desa diharapkan dapat dialokasikan secara lebih efektif untuk pembangunan dan pemberdayaan ekonomi warga secara berkelanjutan. (*/drl)