LEBONG, jejakdaerah.com – Ekspose saham seri B Bank Bengkulu bersama Pemerintah Daerah digelar di Rumah Dinas Bupati Lebong, Selasa (30/06/20). Kepada calon investor, pihak Bank Bengkulu menawarkan laba 10 hingga 12 persen.
Hal itu diungkapkan langsung Direktur Utama Bank Bengkulu, H Agusalim, menurutnya hal ini dilakukan sebagai salah satu upaya untuk mempertahankan agar Bank Bengkulu tetap terus tumbuh dan berkembang.
Selain itu juga untuk memenuhi regulasi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor 12 tanggal 18 Maret tahun 2020.
“Bank Bengkulu harus memenuhi target modal sebesar Rp 1 Triliun. Hingga akhir 2020 Sesuai dengan regulasi yang ditetapkan oleh OJK,” kata Agusalim.
Dirut Bank Bengkulu itu juga mengajak masyarakat untuk menanamkan modalnya kepada Bank Bengkulu.
“Dengan menanamkan modal melalui saham seri B ini, artinya masyarakat turut memiliki Bank Bengkulu dan mempertahankan Bank Bengkulu agar tetap eksis,” sampainya, (30/06/2020).
Pada kesempatan yang sama Bupati Lebong, H Rosjonsyah, SIP MSi mengutarakan hal yang sama dengan Dirut Bank Bengkulu. Ia mengajak seluruh investor dan masyarakat Kabupaten Lebong untuk berinvestasi dengan membeli saham seri-B dari Bank Bengkulu.
“Jadi mari kita bersama-sama pertahankan Bank Bengkulu ini agar tetap terus eksis, tumbuh dan berkembang,” ujar Rosjonsyah.
Rosjonsyah berharap kedepannya Kabupaten Lebong dapat terus bertahan di tiga besar dalam kepemilikan saham Bank Bengkulu, karena untuk mencapai apa yang dicapai saat ini tidaklah mudah.
“Ketika saya sudah tidak lagi menjadi Bupati Lebong, prestasi saat ini harus tetap dipertahankan. Kabupaten Lebong harus tetap berada di tiga besar kepemilikan saham Bank Bengkulu ini,” pungkasnya. [bam]