Kepahiang, JejakDaerah.ID – Anggaran pembuatan gazebo di MAN 2 Kepahiang yang diduga berasal dari pungutan komite sekolah menuai sorotan.
Pasalnya, dana yang digunakan disebut mencapai angka fantastis, yang bersumber dari iuran siswa baru tahun ajaran 2024.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, jumlah siswa baru MAN 2 Kepahiang pada tahun ajaran 2024 diperkirakan sekitar 500 orang.
Masing-masing siswa diminta membayar uang komite sebesar Rp600 ribu, sehingga total dana yang terkumpul mencapai sekitar Rp300 juta.
Dana tersebut diduga digunakan untuk pembangunan gazebo di lingkungan sekolah.
Ketika awak media mencoba mengonfirmasi informasi ini kepada pihak sekolah, Kepala MAN 2 Kepahiang, Darwin, hanya memberikan tanggapan singkat melalui pesan WhatsApp.
“Silakan datang ke sekolah untuk informasi yang lebih jelas,” tulisnya.
Tim media kemudian mendatangi sekolah dan disambut oleh Kepala Tata Usaha MAN 2 Kepahiang, Mariatul Aini.
Namun, sayangnya, Kepala Sekolah Darwin tidak dapat memberikan keterangan lebih lanjut lantaran tengah sibuk mempersiapkan rapat ujian siswa.
Dugaan penggunaan dana komite yang tidak transparan ini tentu menimbulkan tanda tanya besar di kalangan orang tua siswa.
Pasalnya, komite sekolah seharusnya berfungsi sebagai lembaga penunjang pendidikan, bukan sebagai alat untuk mengumpulkan dana dalam jumlah besar tanpa kejelasan penggunaan.
Masyarakat dan wali murid berharap agar pihak terkait, termasuk Dinas Pendidikan dan Kementerian Agama, segera turun tangan untuk melakukan investigasi dan memastikan bahwa dana yang dikumpulkan benar-benar digunakan untuk kepentingan siswa. (*/drl)
