Bengkulu Utara – Jejakdaerah.com, Pasca insiden kecelakaan kerja dua pekan lalu, Warga Desa Kuro Tidur, Kecamatan Kota Argamakmur, Kabupaten Bengkulu Utara, Jumarsih hingga saat ini hanya mampu terbaring diatas tempat tidur.
Akibat luka bakar dari minyak goreng panas, setengah dari bagian belakang tubuhnya melepuh dipenuhi dengan luka menganga. Kondisi tersebut menjadikan janda yang dikaruniai dua anak ini tak mampu menjalankan rutinitas sebagai pelayan di sebuah warung makanan saji di desa setempat.
“Peristiwa ini terjadi sejak dua pekan yang lalu, dia bekerja membantu tetangga saat berjualan makanan, hanya karena terpeleset dan jatuh diatas minyak goreng panas,” ungkap Marno orang tua Jumarsih di kediamannya. Kamis (24/1/2019).
Jumarsih sebelumnya sempat mendapatkan penanganan medis, namun karena keterbatasan biaya, pihak keluarga akhirnya membawa wanita kelahiran 1979 ini kembali ke kediaman orang tuanya.
Langkah ini diambil keluarganya karena bukan merupakan anggota BPJS Kesehatan, meski mendapatkan Kartu Indonesia Sehat (KIS), namun kesalahan data pada kartu, tak cukup membantu warga kurang mampu ini untuk mendapatkan perawatan medis secara berkala.
Pihak keluarga mengaku baru mendapatkan kartu KIS dari desa setempat dua hari pasca kejadian.
“Ada bantuan, tapi sekali check up 500 ribu, ini sebagian obatnya lagi habis, ada kartu KIS tapi salah data, rujukannya bukan ke puskesmas Argamakmur melainkan ke puskesmas di Desa Suka Makmur, Kecamatan Marga Sakti Sebelat,” keluh Marno. (nov)