Kepahiang, JejakDaerah.ID – Pemerintah Desa (Pemdes) Babakan Bogor, Kecamatan Kabawetan, Kabupaten Kepahiang, Bengkulu, menggelar Musyawarah Desa (Musdes) untuk prapelaksanaan kegiatan tahun anggaran 2025.
Kegiatan tersebut berlangsung di Balai Desa Babakan Bogor dengan agenda utama membahas program pembangunan fisik, pembagian Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD), ketahanan pangan, serta penanganan stunting.
Kepala Desa Babakan Bogor, Giran, dalam sambutannya menegaskan pentingnya optimalisasi pengelolaan dana desa agar semua program yang telah dirancang bisa berjalan dengan baik.
“Kami berharap masyarakat, terutama Tim Pelaksana Kegiatan (TPK), dapat mengoptimalkan progres pekerjaan agar pembangunan bisa dirasakan manfaatnya oleh seluruh warga,” ujar Giran.
Ia juga menekankan bahwa setelah seluruh kegiatan selesai, Pemdes wajib menyelesaikan Surat Pertanggungjawaban (SPJ) sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Kami harus mendahulukan penyelesaian administrasi SPJ agar pembangunan desa dapat berjalan maksimal. Sinergi antara Pemdes dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) sangat diperlukan dalam hal ini,” tambahnya.
Camat Kabawetan, Yunanto Budi Nugroho, S.Hut, yang turut hadir dalam acara ini, menekankan bahwa musyawarah ini merupakan tahap awal dalam perencanaan pembangunan tahun 2025.
“Persiapan kegiatan ini sudah dilakukan sesuai mekanisme yang ada. Sinergi antara Pemdes, BPD, serta seluruh lapisan masyarakat sangat penting untuk memperkuat pembangunan desa ke depan,” kata Yunanto.
Musdes ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat, di antaranya Kapolsek Kabawetan, Kepala Puskesmas Pembantu Babakan Bogor, Babinsa pendamping desa, Kasi PMD, Ketua BPD, serta tokoh agama dan masyarakat.
Dengan adanya musyawarah ini, diharapkan pembangunan desa dapat berjalan lancar sesuai dengan kebutuhan masyarakat, terutama dalam meningkatkan infrastruktur, kesejahteraan sosial, dan kesehatan warga. (*/drl)