Penyaluran BLT DD Suro Lembak Disoal Camat Ujan Mas

oleh -98 Dilihat
Ilustrasi.

KEPAHIANG, jejakdaerah.com — Penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) Pemerintah Desa (Pemdes) Suro Lembak disoal Camat Ujan Mas, lantaran kecewa pada saat penyaluran ke warga tidak diundang.

Kekecewaan Camat Ujan Mas, Sofian Amsah ini tidak diketahui apa pasalnya, selaku Camat apakah memahami aturan ataukah tidak memahami alur penyaluran BLT DD. 

“Saya sangat kecewa  terhadap Pemdes Suro Lembak dalam pembagian BLT DD tahap ke III ini, sebab saya hadir disana bukan karena undangan dari Pemdes Suro Lembak melalaikan dapat informasi dari orang kantor camat,” kata Sofian Amsah seperti dikutip sinarnusantaranews.com (29/06/2020).

Dikatakan Sofian, sebagai Camat, ia juga mempunyai tanggung jawab apapun kegiatan yang ada di Kecamatan Ujan Mas.

“Saat saya hampiri desa Suro Lembak, ternyata betul ada pembagian BLT DD tahap tiga, jadi saya seperti tamu tak diundang pulang tak dilarang,” ucapnya.

Tak pelak pernyataan Sofian selaku Camat membuat publik bertanya tentang dangkalnya pemahaman terhadap tupoksi dan tanggung jawab dalam mengemban tugasnya. 

Diminta tanggapan terkait penyaluran BLT DD di wilayah tugasnya, Sekcam Kecamatan Merigi, Aji Abdullah mengatakan pembagian BLT tahap III tidak ada simbolis lagi, dana langsung masuk rekening masing-masing.

“Kapan pun bisa dicairkan, pihak kecamatan hanya berkoordinasi dengan pihak Bank dan mengatur jadwal desa agar pencairan BLT tidak tumpang tindih” ungkap Aji.

Sementara itu, Ketua LSM NCW Kabupaten Kepahiang, Darul Qutni menilai pernyataan Camat Ujan Mas di media dinilai kurang bijak dan tidak memahami tupoksinya.

“Pernyataan Camat terlalu berlebihan, apalagi terkait pembagian BLT ini teruntuk masyarakat kurang mampu yang terdampak Covid-19, sebaiknya jangan dibesar-besarkan, jika membela kepentingan masyarakat. Apalagi di tahap pertama masing-masing penerima sudah mendapat Kartu ATM dan buku rekening,” jelas Darul.

Dicontohkan Darul, seperti penyaluran BLT DD di Desa Pungguk Meranti beberapa waktu lalu dihadiri berbagai pihak saat penyerahan BLT DD. Namun kenyataannya tutup mata terhadap masyarakat yang layak menerima atau tidak. 

“Jika seperti ini kejadian di tengah masyarakat, Camat hanya memikirkan perasaannya saja, artinya Camat Ujan Mas diduga haus kepentingan dalam realisasi BLT DD,” tandas Darul. [fro]