BENGKULU UTARA, jejakdaerah.com – Pertama kalinya di Kabupaten Bengkulu Utara, Sekolah Dasar Ibtidaiyah (SDIT) Darul Fikri wisuda sebanyak 75 murid tahfidz (pengahafal) qur’an. Terdiri dari 25 siswa laki-laki dan 50 siswa perempuan.
Wisuda inipun diiringi tangis haru para orang tua siswa yang bangga sekaligus bahagia melihat putra-putrinya menjadi tahfiz qur’an. Wisuda dilakukan di Balai Ratu Samban Kota Argamakmur, Sabtu (23/11).
Ketua panitia wisuda tahfidzul quran juz 29-30, Ustadz Tasliman Haofi menyampaikan kegiatan tahfidz qur’an ini digagas oleh tim atau komunitas tahfidz quran di sekolah SDIT.
Hal ini dilakukan, untuk menyalurkan bakat sekaligus menarik para siswa agar dapat melakukan hafalan qur’an.
Selain itu, dukungan dan antusias dari para orang tua siswa juga sangat besar terhadap hal tersebut, ditambah dengan antusias siswa yang juga sangat luar biasa dalam mengikuti kegiatan tahfidz qur’an.
“Ini juga untuk menaikkan grade sekolah kita, supaya minat masyarakat terhadap sekolah kami ini lebih tinggi lagi. Hal terpenting dari semua itu adalah, agar al qur’an dapat membumi di Kabupaten Bengkulu Utara,” kata Ustad Haofi.
Selanjutnya, ada beberapa standarisasi penilaian atau klarifikasi terhadap siswa-siswi yang dapat diwisuda sebagai tahfiz. Yakni kelancaran dalam menghafal, tajwid dalam membaca qur’an, nada yang digunakan yakni nada hijaz.
“Anak-anak harus menguasai nada hijaz, karena hijaz ini adalah identitas dari sekolah kami,” ujarnya.
Sejauh ini, lanjut Haofi, peserta atau siswa yang mengikuti tahfidz qur’an sebanyak 170 orang, namun yang lulus ataupun lolos seleksi baru 75 orang.
“Setelah lulus seleksi, siswa di karantina tahfidz selama 1 bulan,” tambahnya.
Siswa-siswi yang wisuda tersebut, diberikan lisensi sebagai tahfidz quran 2 juz yakni juz 29 dan 30. Serta diberikan sertifikat serta bingkisan yang menjadi sebuah bentuk penghargaan dari pihak sekolah.
Dalam acara, dihadiri juga oleh Kapolres Bengkulu Utara, perwakilan Dandim 0423 Bengkulu Utara dan Perwakilan Dinas Pendidikan. (nov)
